JAKARTA (IndoTelko) – Bisnis penyewaan menara telekomunikasi mampu menyumbang sekitar 31% dari total pendapatan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) sepanjang semester I 2015.
General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure Deden Rochmawaty mengungkapkan, perseroan menambah lebih dari 180 unit menara sepanjang 2015.
“Sepanjang semester I-2015 ini sektor tower yang mengoperasikan menara serta fasilitas pendukung lainnya di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Dumai, dan Riau memberikan kontribusi sebesar 31% terhadap total pendapatan,” katanya.
Emiten dengan kode saham META Ini mencatat kenaikan pendapatan usaha sebesar 9% menjadi Rp258 miliar di semester I-2015. Jumlah tersebut menguat bila dibandingkan posisi pendapatan sebesar Rp237 miliar di semester I-2014.
Kinerja pendapatan yang meningkat memberikan dampak yang baik bagi laba usaha dan laba bersih perseroan. Laba usaha naik 10% menjadi Rp107,86 miliar, dan laba bersih naik 41% menjadi Rp70,04 miliar.
EBITDA perseroan yang meningkat menjadi Rp151,54 miliar di akhir Juni 2015, atau naik dari posisi EBITDA sebesar Rp136,01 miliar di akhir Juni 2014.
Selain itu, kinerja positif perseroan telah berhasil meningkatkan total aset dari Rp4,07 triliun menjadi Rp 4,30 triliun di semester I-2015. Debt to Equity Ratio (DER) perseroan meningkat menjadi 73,5%, dan Debt to EBITDA dapat diturunkan sebesar 173,1% menjadi 9,88. Pemasok utama pendapatan dari META adalah bisnis jalan tol dengan kontribusi 60%.(wn)