telkomsel halo

Nokia Tak Main-main di IoT

07:02:41 | 17 Feb 2016
Nokia Tak Main-main di IoT
Ilustrasi (dok)
ESPOO (IndoTelko) – Nokia akan mendemonstrasikan kemampuan-kemampuan end-to-end terkait Internet of Things (IoT) yang mampu mendukung operator serta perusahaan menangani berbagai kasus penggunaan dan model-model bisnis di pasar layanan yang tengah berkembang dengan pesat itu di ajang Mobile World Congress 2016.

Nokia mengkombinasi infrastruktur jaringannya dengan konektivitas IoT yang aman, cloud terdistribusi, serta platform-platform IoT dengan aplikasi-aplikasi dan analitik. Layanan IoT Nokia melengkapinya dengan keahlian untuk merancang, mengintegrasi serta kustomisasi solusi-solusi IoT.

Demonstrasi-demonstrasi Nokia menunjukkan bagaimana IoT akan membuka peluang-peluang mobilitas, smart city, keamanan publik dan layanan kesehatan terkoneksi internet, rumah internet serta banyak area-area lainnya. Untuk para operator, portfolio lengkap Nokia menyederhanakan pengelolaan dari koneksi-koneksi IoT dan pengembangan aplikasi-aplikasi IoT.

Komunitas IoT Nokia dirancang untuk melibatkan organisasi-organisasi dari berbagai industri agar berkolaborasi dalam model-model bisnis baru dari penggunaan IoT.

Komunitas bertujuan untuk memvalidasi model-model ini serta memperluas ekosistem mitra IoT Nokia untuk sertifikasi perangkat dan radio dengan vendor-vendor perangkat dan aplikasi terkemuka. Kolaborasi ini akan mempercepat pengiriman solusi-solusi IoT serta menciptakan lebih banyak nilai bisnis.

Nokia mendukung ketiga teknologi radio IoT 3GPP  untuk memenuhi berbagai persyaratan koneksi dari berbagai aplikasi berbeda. Teknologi-teknologi ini membantu memberikan konektivitas biaya rendah, mengembangkan coverage dalam ruang dan daerah rural serta meningkatkan siklus hidup baterai perangkat IoT secara signifikan untuk mendukung meter-meter dan sensor-sensor jarak jauh.

“Nokia, bersama dengan ekosistem mitra-mitra terpercaya tengah mengembangkan peluang-peluang teknologi di ranah mobilitas terkoneksi internet seperti mobil dan drone, kota terkoneksi internet dengan smart parkir, rumah terkoneksi internet dengan gateway residensial, layanan kesehatan terkoneksi internet, realitas virtual dan augmented, keselamatan publik serta banyak area-area lainnya,” kata Chief Strategy Officer Nokia Kathrin Buvac dalam rilisnya, kemarin.

GCG BUMN
Sekadar informasi, jumlah signifikan kemungkinan-kemungkinan dan kasus-kasus penggunaan menciptakan peluang pasar yang besar di ekosistem Internet of Things yang diproyeksikan mencapai 484 miliar euro di 2025, di mana 90% dari total jumlah tersebut terdiri dari aplikasi-aplikasi, analisis dan layanan-layanan pengguna akhir.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories