JAKARTA (IndoTelko) – PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mengaku masih melakukan kajian untuk menerbitkan sisa penawaran umum berkelanjutan (PUB) atau obligasi senilai Rp 1,5 triliun di 2016.
“Kita tahun lalu sudah terbitkan Rp 500 miliar dari PUB yang totalnya Rp 2 triliun. Untuk tahun ini belum ada keputusan. Kita mau lihat dulu kondisi pasar dan opsi mana dari pendanaan yang bisa memberikan kelonggaran,” ungkap Sekretaris Perusahaan TiPhone Semuel Kurniawan, kemarin.
Diungkapkannya, perseroan masih melihat opsi pinjaman dengan suku bunga yang menarik untuk mendukung refinancing. “Intinya, kita lihat mana yang memberikan kemudahan, lebih murah, dan cepat. Kalau pun nanti pilih obligasi, kita mau kuponnya lebih rendah dari kemarin,” katanya. (
Baca juga:
Obligasi TiPhone)
Dalam catatan, untuk obligasi Rp 500 miliar yang diterbitkan Juli 2015, kupon ditetapkan 11%. Emisi berjuluk Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap I tahun 2015 itu digelar pada 13 Juli 2015. Obligasi jatuh tempo pada 10 Juli 2018. Dana hasil emisi obligasi tahap pertama dipakai untuk refinancing utang.(ak)