JAKARTA (IndoTelko) - PT First Media Tbk (KBLV) membukukan kerugian sebesar Rp 1,513 triliun sepanjang 2015 berbanding terbalik dengan kondisi 2014 dimana membukukan laba Rp 7,88 triliun.
Dikutip dari laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), First Media sepanjang 2015 hanya mendapatkan pendapatan sebesar Rp 1,062 triliun turun 47% dibandingkan 2014 sebesar Rp 2,024 triliun.
Perseroan juga mengalami rugi usaha di 2015 sebesar Rp 1,85 triliun berbanding terbalik dengan kondisi 2014 dimana mencicipi laba usaha Rp 410,4 miliar. Pasokan pendapatan First Media selama 2015 berasal dari jasa akses internet sebesar Rp 738,9 miliar dan bioskop Rp 176,94 miliar.
Total aset per Desember 2015 mencapai Rp13,71 triliun naik dari total aset per Desember 2014 yang Rp12,95 triliun.
Perseroan baru saja mendapatkan fasilitas kredit langsung (On Liquidation Basis) dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dengan jumlah sebesar Rp100 miliar.
Fasilitas kredit berdurasi empat bulan ini akan diterima oleh perseroan secara bertahap. Tahap pertama akan diterima sebanyak Rp80 miliar, dan tahap berikutnya sebanyak Rp20 miliar. Fasilitas kredit yang telah ditandatangani pada tanggal 23 Maret 2016 lalu ini memiliki tingkat bunga sebesar 9,25% ini yang akan dibayarkan setiap awal bulan.
Tahun ini First Media menganggarkan belanja modal sebanyak Rp1,2 triliun hingga Rp1,5 triliun pada 2016 ini dalam rangka mengembangkan usaha.(wn)