telkomsel halo

Akhirnya, XL Axiata Cicipi Keuntungan

12:10:41 | 21 Apr 2016
Akhirnya, XL Axiata Cicipi Keuntungan
Teknisi di salah satu menara XL (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) akhirnya mencicipi kembali keuntungan pasca melakukan akuisisi Axis beberapa tahun lalu.

Anak usaha Axiata ini berhasil membukukan laba Rp 169 miliar sepanjang tiga bulan pertama 2016 berbanding terbalik dengan kerugian Rp 758 miliar di periode sama 2015. Salah satu pemicu membaiknya kinerja karena XL karena mendapatkan keuntungan dari selisih kurs di periode pertama 2016 sebesar Rp 405 miliar.

Sementara di pos pendapatan, XL mencatat sebesar Rp 5,6 triliun di kuartal pertama 2016 atau tumbuh 2% dibandingkan periode sama 2015. Pasokan pendapatan didorong oleh pertumbuhan penggunaan layanan utama (voice, SMS, Data dan VAS) sebesar 5% YoY, serta dari pencapaian kinerja yang solid untuk layanan data (naik 23% QoQ).

Pendapatan dari layanan suara di triwulan pertama 2016 sebesar Rp 2 triliun, SMS (Rp 828 miliar), data dan VAS Rp 1,94 triliun, serta interkoneksi dan internasional roaming sebesar Rp 481 miliar.

“Kami telah membuat pencapaian awal yang menjanjikan melalui peningkatan dalam berbagai kegiatan operasional yang berdampak positif pada kinerja keuangan perusahaan. Kami berharap ini menjadi momentum untuk terus melanjutkan Agenda Transformasi perusahaan yang masih berlangsung hingga saat ini,” kata President Direktor/CEO XL, Dian Siswarini dalam rilisnya, Kamis (21/4).

Pencapaian terbesar yang berhasil diraih XL adalah Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) yang meningkat sebesar 17% YoY  menjadi Rp 2,2 Triliun, sehingga menghasilkan margin EBITDA sebesar 39%, naik hingga 5% YoY.

Peningkatan tersebut merupakan hasil dari upaya XL untuk lebih menfokuskan pada pelanggan-pelanggan yang produktif dan juga upaya untuk meningkatkan profitabilitas dari portofolio produk dan layanan yang ada. Ini juga merupakan peningkatan EBITDA dan EBITDA margin selama empat kuartal berturut-turut.

4G LTE merupakan kunci utama dari strategi XL untuk tetap menjadi yang terdepan dalam penyediaan layanan Internet Mobile guna memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap layanan Internet kecepatan tinggi.

Selama kuartal pertama tahun 2016, XL telah membangun 3.286 BTS 4G, dengan cakupan mencapai lebih dari 36 kota/wilayah di Indonesia. XL juga terus melakukan investasi membangun lebih dari 18.000 BTS 3G guna meningkatkan kualitas dan cakupan layanan Data, sehingga sampai dengan akhir Maret 2016, XL telah memiliki sebanyak 59.040 BTS.

Saat ini total pengguna layanan Data mencapai 22,8 juta atau 54% dari total 42,5 juta jumlah pelanggan XL.  Average Revenue per User (ARPU) campuran sebesar Rp 39 ribu.

Hingga akhir kuartal pertama 2016, laju penetrasi pengguna smartphone di XL mencapai 48% dari total penetrasi. Pengguna smartphone di XL mengalami pertumbuhan sebesar 19% YoY dan mencapai sebesar 20,5 juta pengguna.

GCG BUMN
XL telah membelanjakan Rp 1,1 trilun belanja modal untuk memperluas infrastruktur layanan Data dan layanan mobile, dengan sumber dana berasal dari internal.Total hutang mengalami penurunan dari Rp 30,2 triliun menjadi Rp. 25,2 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sehingga hutang bersih/EBITDA juga mengalami penurunan dari 2,8x menjadi 2,6x.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories