Metrodata bidik penjualan Rp 11,1 triliun di 2017

Manajemen Metrodata (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) membidik penjualan sebesar Rp 11,1 triliun sepanjang 2017 atau bertumbuh sebesar 10,2%, dibandingkan realisasi 2016 sebesar Rp 10 triliun.

Sekretaris Perusahaan Metrodata Randy Kartadinata mengatakan sepanjang 2016 perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 220,7 miliar menurun 2,64% dibandingkan tahun 2015.

“Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan. Penurunan harga minyak dan berbagai komoditas, melemahnya ekonomi dunia menyebabkan stagnasi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, kemarin.

Dalam situasi yang penuh tantangan tersebut, di tahun 2016, Unit Bisnis Distribusi Perseroan terus melakukan diversifikasi terhadap jenis produk yang dijual, di antaranya adalah solusi keamanan CCTV, komponen-komponen peralatan TIK (External Hard Disk, USB), dan beberapa perangkat Networking.

Sejalan dengan perkembangan dunia eCommerce dan Cloud, Perseroan terus berinovasi dan telah memiliki aplikasi channel penjualan melalui platform B2B (Business to Business), dimana aplikasi ini akan memungkinkan para Dealer/Reseller membeli secara on line baik untuk produk hardware maupun software.

Di samping itu, platform B2B ini juga memampukan Perseroan untuk menjual Cloud dalam bentuk kapasitas penyimpanan dan pemrosesan data (Infrastructure as a Service), di mana pelanggan tidak perlu memiliki Server dan dapat menggunakan sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan. Teknologi ini merupakan perkembangan baru bagi Industri Distributor TIK dan akan efektif digunakan pada Semester II tahun 2017 mendatang.

Perseroan juga memiliki platform B2C (Business to Customer) sebagai bagian dari business eCommerce melalui website www.metrodataonline.com. Melalui platform B2C ini, pelanggan dapat membeli berbagai perangkat TIK dan home appliances dengan nyaman dan aman.

Inovasi juga terus dilakukan oleh Unit Bisnis Solusi Perseroan yaitu dengan menyediakan Solusi Teknologi Informasi spesifik yang terkait dengan Human Capital Management (HCM) dan Customer Relationship Management (CRM). Selain itu, Perseroan juga menjangkau industri yang lebih luas dengan menyediakan Transportation Management Solutions untuk perusahaan pengangkutan dan distribusi serta memasuki industri pendidikan dengan menyediakan Campus Solutions.

Perseroan juga terus mengembangkan kemampuan di dalam implementasi solusi-solusi teknologi Enterprise Resources Planning (ERP) yang telah ditawarkan oleh Perseroan sebelumnya.

Di tengah lalu lintas data yang semakin masif, maka sistem informasi menjadi semakin rentan terhadap peretasan (hacking). Untuk itulah, Perseroan menyediakan Information System Security Solution yang dilengkapi dengan konsultasi dan uji coba terhadap kehandalan sistem keamanan teknologi informasi yang dimiliki pelanggan.

“Upaya diversifikasi dan peningkatan kompetensi di bidang yang baru tersebut sejalan dengan era Digital Transformation yang telah ditetapkan sebagai landasan strategi bisnis Perseroan di tahun 2016,” tutupnya.(wn)