telkomsel halo

Metrodata raih laba Rp 45,07 miliar di kuartal I 2017

07:08:32 | 09 Jun 2017
Metrodata raih laba Rp 45,07 miliar di kuartal I 2017
Manajemen Metrodata (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT. Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berhasil meraih laba sebesar Rp 45,07 miliar untuk kuartal pertama tahun 2017 yang mengalami kenaikan sebesar 40,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016.

Kenaikan laba bersih terutama disebabkan oleh penghematan beban bunga dari pengelolaan persediaan yang lebih efisien dan berkurangnya rugi kurs.

Pada kuartal pertama 2017 ini Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 2,16 triliun, sedikit menurun, yaitu 4,91% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016.

“Memasuki tahun 2017, Perseroan menetapkan target yang cukup optimis, yaitu penjualan diharapkan mencapai Rp 11,1 triliun atau bertumbuh sebesar 10,2% dibandingkan tahun 2016,” kata Presiden Direktur Metrodata Susanto Djaja, kemarin.

Dikatakannya, pada 2016 lalu Perseroan mampu mempertahankan pertumbuhan penjualan, yaitu meningkat sebesar Rp 88,1 miliar atau naik 0,9% dibandingkan dengan tahun 2015, dan mencapai penjualan sebesar Rp 10,06 triliun di tahun 2016.

Adapun penjualan Perseroan terutama dikontribusikan oleh Unit Bisnis Distribusi sebesar 77,6% dan sekitar 20,1% dari Unit Bisnis Solusi, serta sisanya berasal dari Unit Bisnis Konsultasi dan eCommerce.

Kenaikan penjualan juga mendorong peningkatan laba kotor sebesar Rp. 53,4 miliar, sehingga Perseroan memperoleh laba kotor sebesar Rp 806,3 miliar di tahun 2016.

Setelah memperhitungkan biaya operasional dan kerugian kurs, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 220,7 miliar, sedikit menurun yaitu sebesar 2,6% dibandingkan dengan laba bersih tahun 2015.

Menurutnya, belum pulihnya harga komoditas yang disertai dengan gejolak kurs mata uang asing sebagai dampak pelemahan ekonomi sebagian besar negara-negara di dunia, telah menghadirkan berbagai tantangan bagi Perseroan untuk terus meningkatkan kinerjanya.

“Akibat dari kondisi ekonomi yang ada, para konsumen dan pengusaha lebih berhati-hati dalam berinvestasi, termasuk dalam hal belanja peralatan Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK),” ulasnya.

Dividen
Sementara itu dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)  menyetujui dan mengesahkan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2016 untuk digunakan sebagai berikut:

Sejumlah Rp 12,705 miliar  untuk pembagian Dividen Interim/Tunai tahun buku 2016 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris atas pembayaran pajak atas Dividen Saham tahun buku 2015 dan Dividen Interim/tunai tahun buku 2016, sebagaimana telah dibagikan pada tanggal 22 Juli 2016.

GCG BUMN
Sebanyak-banyaknya Rp 49,107 miliar  dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2016, akan dibagikan dalam bentuk Dividen Saham dengan rasio 30 : 1 yaitu 30 saham lama akan memperoleh 1 saham baru. Sehingga jumlah Dividen Saham yang akan dibagikan adalah sebanyak-banyaknya 79.205.765 saham baru.  Sedangkan sisa dari laba bersih dijadikan sebagai laba ditahan Perseroan.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year