telkomsel halo

Tower Bersama tak terpengaruh ekonomi yang melambat

12:55:20 | 13 Jul 2017
Tower Bersama tak terpengaruh ekonomi yang melambat
Presiden Direktur Tower Bersama Herman Setya Budi (kanan) berfoto bersama Editor in Chief IndoTelko Doni Ismanto Darwin usai menyerahkan penghargaan The Most Active & Positive Media 2017, Rabu (12/7) malam.(Dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengaku industri infrastruktur telekomunikasi tak terpengaruh oleh prediksi ekonomi yang melambat pada semester kedua 2017.

“Banyak memang yang prediksi kondisi ekonomi kita melambat di semester kedua jika melihat daya beli masyarakat  selama Lebaran 2017, tetapi kalau bicara infrastruktur telekomunikasi, malah tak terpengaruh,” ungkap Chief Financial Officer Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso kala Halal Bi Halal bersama media, Rabu (12/7) malam.

Diungkapkannya, jika melihat kinerja dari Tower Bersama tahun 2016 ke 2017 terjadi pertumbuhan usaha. Jika melihat parameter makro dari suku bunga dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tetap stabil.

“Kami saja di kuartal pertama sudah merealisasikan 40% dari target meraih 2.400 tenant. Kita punya permintaan sewa yang lumayan tinggi, kita optimistis kinerja semester I 2017 ini akan lebih baik ketimbang 2016,” tegasnya.

Menurutnya, sebagai pemain infrastruktur, kinerja perseroan tergantung kepada ekspansi operator telekomunikasi. “Saya lihat tren layanan data dan video lagi naik. Operator pasti tambah kapasitas dan jangkauan, itu artinya berkah bagi pemain menara. Pokoknya selama operator investasi, kita terus berlari,” pungkasnya.

Sebelumnya, perseroan mengaku  membidik pertumbuhan usaha sepanjang 2017 naik sekitar 5% hingga 10% mengandalkan kinerja organik. (Baca: Pendapatan Tower Bersama)

Hingga 2016 perseroan memiliki sekitar 13 ribuan menara dan di 2017 dibidik menjadi sekitar 14.200 hingga 14.500 menara didirikan. Investasi untuk satu menara berkisar Rp 1,1 miliar hingga Rp 1,2 miliar.Belanja modal yang dianggarkan tahun ini sekitar Rp 2 triliun - Rp 2,5 triliun. Sumber pendanaan belanja modal tersebut bisa berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan.  

Apresiasi
Sementara itu Presiden Direktur Tower Bersama Herman Setya Budi mengapresiasi media massa yang selama ini telah mendukung dan menginformasikan sepak terjang penyedia menara itu ke masyarakat.

Tower Bersama tak terpengaruh ekonomi yang melambat

Manajemen Tower Bersama dengan media massa

"Kami menyadari salah satu yang menjadikan Tower Bersama besar seperti sekarang karena peran dari teman-teman media massa yang hadir malam ini. Kami ucapkan terima kasih atas dukungannya selama ini," katanya.

Pada kesempatan itu, Tower Bersama memberikan apresiasi ke sejumlah media sebagai The Most Active & Positive Media 2017, diantaranya Kompas.com, Bisnis Indonesia, Investor Daily, Tribunnews.com, Harian Kontan, Okezone.com, Warta Ekonomi, dan lainnya.

Hal yang menarik diantara penerima penghargaan ada startup media IndoTelko.com yang memang fokus mengupas dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Tanah Air.

"IndoTelko.com walau usianya masih bayi, tetapi di komunitas industri telekomunikasi, sudah menjadi sumber informasi yang diperhitungkan. Penghargaan ini kami berikan agar IndoTelko.com makin bersemangat mengembangkan diri ke depan," kata Herman.

Founder IndoTelko.com Doni Ismanto Darwin mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Tower Bersama ke portal yang didirikannya.

"Mendapat perhatian dari emiten sebesar Tower Bersama tentu membanggakan bagi startup seperti kami. Ini artinya, startup media pun mulai diperhitungkan sebagai sumber informasi. Penghargaan ini membuat kami terus meningkatkan kualitas penyajian di IndoTelko,' katanya.

Diungkapkannya, salah satu cara meningkatkan kualitas yang tengah dilakukan IndoTelko adalah menambah microsite yang bisa membangun membangun engagement tidak hanya dengan pembaca, tetapi juga narasumbernya.

GCG BUMN
"Sekarang kami memiliki microsite Digital Talent yang diasuh oleh Chief Human Capital Officer (CHCO) Telkom Herdy Rosadi Harman. Di kanal itu pembaca bisa mendapat sharing soal ilmu Human Capital dan bertanya langsung dengan Pak Herdy. Kanal ini memperkuat Digital Corner yang banyak mengupas soal ilmu Go Digital bagi pelaku usaha," tutupnya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year