JAKARTA (IndoTelko) — PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 155,4 miliar hingga kuartal ketiga 2017 atau bertumbuh 36,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 114,1 miliar.
Dalam keterangan resminya (30/10) dinyatakan hingga kuartal ketiga 2017, perseroan berhasil meraih penjualan sebesar Rp 7,2 triliun atau naik 2,2 % dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 7,043 triliun.
Efisiensi di dalam pengelolaan logistik juga dilakukan Perseroan dengan melakukan seleksi lebih ketat di dalam pengadaan persediaan barang. Hal ini mampu menekan biaya bunga sebesar Rp 25 miliar selama 3 kwartal tahun 2017.
Selain itu, untuk menghindari ketergantungan atas sarana logistik yang disewa dari pihak lain, saat ini Perseroan sedang membangun gudang 4 lantai di atas lahan seluas 20.000 m2 di MM2100 Industrial Estate, Cibitung dengan luas bangunan 22.000 m2.
Biaya pembangunan gudang adalah Rp 113,9 miliar (di luar dari pembelian tanah pada tahun sebelumnya sebesar Rp 61 miliar). Gudang ini diharapkan dapat beroperasi di kwartal ketiga tahun 2018.
Menurut perseroan, ditengah perlambatan ekonomi tahun ini, pasar TIK juga ikut tergerus, namun Metrodata mampu menunjukkan pertumbuhan kinerja, dengan terus melakukan diversifikasi jenis produk yang dijual.
Perluasan penjualan produk, di antaranya adalah Notebook Gaming yang menjadi trending di kalangan anak muda, penjualan komponen-komponen peralatan TIK (External Hard Disk, USB, Memory Card), penjualan CCTV, dan penjualan merek baru pada beberapa perangkat keras dan lunak lainnya.
Perseroan mampu menjaga pertumbuhannya dengan melakukan strategi yang konsisten, dengan terus menambah segmen produk maupun merek baru. Hal ini dilakukan Metrodata untuk menghindari ketergantungan penjualan kepada merek-merek atau produk TIK tertentu.
Sangat dipahami bahwa perkembangan TIK sangat dinamis, akibatnya kinerja setiap produk TIK selalu berfluktuasi tergantung pada dinamika pasar dan perkembangan teknologi yang ada. Untuk itulah MTDL terus menambah varian produk yang dijual. Saat ini, Metrodata telah menyalurkan lebih dari 60 merek produk TIK dan smartphone melalui unit bisnis distribusinya.
Sejalan dengan perkembangan dunia eCommerce dan Cloud, Perseroan melalui unit bisnis distribusinya juga telah membangun aplikasi channel penjualan melalui platform B2B (Business to Business), dimana aplikasi ini akan memungkinkan para Dealer/Reseller membeli secara on line.
Perseroan juga telah membangun aplikasi Electronic Software Distribution yang memungkinkan pembeli untuk membeli Software secara on line dan mengaktivasinya melalui aplikasi tersebut. Pengembangan aplikasi ini menunjukkan keseriusan Perseroan di dalam menjawab perubahan model bisnis akibat perubahan teknologi yang ada.
Sementara itu, unit bisnis Solusi Perseroan yang menjual dan memberikan jasa TIK kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia, telah bertransformasi, dari sebelumnya menjual berdasarkan jenis produk (product centric), namun sekarang memfokuskan pada penjualan berdasarkan solusi (solution centric). Hal ini ditujukan untuk memberikan nilai tambah kepada para konsumen perusahaan dalam hal menyediakan Solusi yang lebih terintegrasi ketimbang hanya menjual produk.
Selain itu, Perseroan juga serius mengikuti perkembangan teknologi Cloud, Security, Mobility, Big Data dan Business Intelligence bermitra dengan para pemain teknologi tersebut. Perseroan menginvestasikan keahlian para tenaga konsultan-nya untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi yang ada. Solusi Teknologi Informasi spesifik yang terkait dengan Human Capital Management (HCM), Customer Relationship Management (CRM), Transportation Management Solutions dan Campus Solutions juga disediakan oleh Perseroan.(ak)