TiPhone hanya bukukan laba Rp417,5 miliar di 2017

Ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) hanya berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp417,5 miliar sepanjang 2017 atau turun 10,8% dibandingkan 2016 sebesar Rp468,18 miliar.

Dikutip dari keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), distributor produk telekomunikasi ini hanya meraih pendapatan sebesar Rp27,91 triliun di 2017 naik tipis dibandingkan 2016 sebesar Rp27,31 triliun.

Laba usaha yang diraih sepanjang 2017 sebesar Rp1,031 triliun naik tipis dibandingkan 2016 sebesar Rp1,014 triliun.

Pasokan pendapatan TiPhone sepanjang 2017 berasal dari penjualan voucher dan kartu perdana sebesar Rp20,69 triliun, telepon selular (Rp7,21 triliun), dan jasa perbaikan. Dari sini terlihat segmen bisnis penjualan voucher dan kartu perdana memberi kontribusi 74,15% bagi total pendapatan TiPhone.

Perseroan sendiri berencana menerbitkan efek bersifat penerbitan obligasi, sukuk dan atau surat utang lainnya. Nilai yang akan diterbitkan maksimum Rp 2 triliun atau nilai lainnya yang setara dalam mata uang lain. Rencananya, dana hasil penerbitan efek tersebut, akan digunakan untuk refinancing utang perusahaan sebelumnya.

Utang perusahaan yang akan jatuh tempo tersebut yakni Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan 1 Tiphone. Efek itu punya jumlah pokok sebesar Rp 2 triliun yang telah efektif sejak 30 Juni 2015.(ak)