JAKARTA (IndoTelko) - PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) mengakuisisi bisnis menara yang dikelola PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/3), Sekretaris Perusahaan Nusantara Infrastructure Dahlia Evawani mengungkapkan PT Telekom Infranusantara telah melakukan penandatanganan Sale and Purchase Agreeement dengan Protelindo untuk pengambilalihan PT Komet Infranusantara pada tanggal 22 Maret 2018 yang lalu.
Protelindo adalah anak usaha dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Telekom Infranusantara adalah perusahaan terafiliasi dari META, sedangkan Komet Infranusantara sahamnya dimiliki Telekom Infranusantara.
Telekom Infranusantara akan melakukan penjualan 1,31 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,05 triliun. Dampak dari transaksi ini adalah Nusantara Infrastructure kehilangan pengendalian atas Komet Infranusantara. (
Baca: Protelindo)
"Perseroan akan memperoleh tambahan pendanaan yang dapat dipergunakan untuk memperkuat arus kas dan permodalan" kata Dahlia. (
Baca:
Kinerja Komet)
Komet Infranusantara diperkirakan memiliki 1.400 hingga 1.500 menara. Sedangkan Sarana Menara Nusantara adalah raja bisnis menara di Indonesia dengan 14.500 menara.(ak)