Kegiatan pemasaran dari First Media.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT First Media Tbk (KBLV) membukukan kerugian sebesar Rp1,1 triliun sepanjang 2017 membengkak dibandingkan 2016 sebesar Rp794,6 miliar.
Dikutip dari laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) emiten dengan kode saham KBLV ini hanya meraih pendapatan sebesar Rp982,4 miliar sepanjang 2017 turun drastis dibandingkan 2016 sebesar Rp1,3 triliun.
Rugi bruto yang diraih di 2017 sebesar Rp225,9 miliar naik dibandingkan 2016 sebesar Rp130,4 miliar. Rugi usaha di 2017 sebesar Rp1,52 triliun naik dibandingkan 2016 sebesar Rp1,68 triliun.
Posisi First Media sekarang sebagai strategic Investment holding portfolio. Revenue yang diandalkan First Media dari bisnis mobile broadband oleh Bolt! (Internux) dan layar bioskop oleh Cinemax.
Perusahaan melakukan inkubasi usaha-usaha baru yang berfokus pada bisnis teknologi, media, dan telekomunikasi. Portofolio Perusahaan saat ini terutama terkait dalam penyediaan jasa melalui jaringan komunikasi pita lebar(broadband communication network), yang saat ini pendapatan utamanya dihasilkan oleh Entitas Anak yaitu PT Internux.
Sepanjang 2017, layanan untuk internet menghasilkan pendapatan Rp740 miliar.(ak)