JAKARTA (IndoTelko) - PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) ikut memborong saham Initial Public Offering (IPO) PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) yang ditawarkan ke publik.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/4), Direktur Keuangan Tower Bersama Helmy Yusman Santoso mengungkapkan, perseroan ikut "mencuil" sekitar 19,79% saham dalam IPO yang dilakukan GHON.
"Tower Bersama mengantongi saham sebanyak 108,88 juta dari IPO yang dilakukan Gihon. Kami mengeluarkan dana sebesar Rp 127,39 miliar," ungkapnya dalam keterbukaan itu.
Dijelaskannya, nilai ekuitas Tower Bersama sebesar Rp 3,18 triliun dan nilai investasi perseroan dalam saham Gihon hanya sebesar 4% dari total ekuitas TBIG.
Tower Bersama menjadi pemegang saham terbanyak kedua setelah Rudolf Parningotan Nainggolan yang mengempit saham Gihon sebanyak 301,8 juta setara 54,87%.
Pemegang saham dari Tower Bersama sendiri adalah oleh PT Provident Capital Indonesia (25,5%), PT Wahana Anugrah Sejahtera (29,39%), dan JPMCC-SPO Partners II (5,1%), sisanya publik.
Saham Gihon sendiri pada penutupan Selasa (10/4)menguat Rp 435 (+24.78%) ke level Rp 2.190. Gihon Telekomunikasi Indonesia akan mengurangi utang dan ekspansi dari dana IPO yang diraih sebesar Rp 178,87 miliar. (
Baca:
IPO Gihon)
Tahun 2018, Gihon menargetkan pertumbuhan menara bisa bertambah 15% dengan membidik pendapatan sebesar Rp 103 miliar.(wn)