JAKARTA (IndoTelko) - PT First Media Tbk (KBLV) menyiapkan belanja modal sekitar Rp250 miliar-Rp350 miliar untuk menopang bisnisnya.
“Tahun ini kami tidak akan melakukan ekspansi besar atau hanya akan fokus memperkuat bisnis yang sudah ada,” ungkap Chief Financial Officer First Media, Timotius Sulaiman pekan lalu.
Diungkapkannya, pasokan dari belanja modal bisa berasal dari kas perusahaan, vendor financing, atau pinjaman perbankan.
“Kalau pinjaman perbankan, biasanya kita pakai bank lokal. Dan komposisi dari masing-masing dana belanja modal belum bisa kita sampaikan, karena masih dalam perhitungan," paparnya.
Rencananya belanja modal akan dimanfaatkan untuk mengembangkan mobile broadband milik PT Internux dengan merek BOLT dan menggenjot bisnis yang dijalani PT Prima Wira.
Pada tahun ini First Media menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 9%-11% dari perolehan di 2017 sebesar Rp982,46 miliar. “Kami akan mengoptimalkan efisiensi cost management, sehingga bisa membantu memperkecil kerugian," pungkasnya.(
Baca:
Rugi First Media)
Dalam catatan, First Media mencatat kenaikan kerugian sebesar Rp1,10 triliun hingga periode 31 Desember 2017 dibandingkan kerugian Rp794,67 miliar di periode sama tahun sebelumnya.(wn)