JAKARTA (IndoTelko) - PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) terbuka untuk menambah porsi kepemilikannya di PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) pasca mengempit sekitar 19,79% saham emiten menara itu melalui Initial Public Offering (IPO) belum lama ini.
“Tentu kita terbuka untuk menambah porsi kepemilikan di Gihon. Saat ini Tower Bersama belum pemegang kendali mayoritas di sana. Kita lihat dulu kinerja Gihon kedepan dari sisi laba dan operasional, kalau bagus tentu kita naikkan porsi kepemilikan,” ungkap Direktur Keuangan Tower Bersama Helmy Yusman Santoso usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pekan lalu.
Presiden Direktur Tower Bersama Herman Setya Budi mengungkapkan Tower Bersama masuk ke Gihon karena mempertimbangkan beberapa hal.
Pertama, sebagai perusahaan menara walau skalanya masih menengah, tetapi dikelola dengan baik selama ini. Kedua, Gihon memiliki masa depan yang baik dengan pertumbuhan usaha menjanjikan.
“Tower Bersama masuk Gihon tak hanya memperkuat kepemilikan tetapi juga bisa memberikan nilai tambah terutama dalam membantu mereka mencari pendanaan untuk ekspansi,” ulasnya.
Asal tahu saja, Tower Bersama mengantongi saham sebanyak 108,88 juta dari IPO yang dilakukan Gihon. dengan mengeluarkan dana sebesar Rp 127,39 miliar.
Tower Bersama menjadi pemegang saham terbanyak kedua setelah Rudolf Parningotan Nainggolan yang mengempit saham Gihon sebanyak 301,8 juta setara 54,87%. (
Baca:
Gihon)
Tahun 2018, Gihon menargetkan pertumbuhan menara bisa bertambah 15% dengan membidik pendapatan sebesar Rp 103 miliar.(id)