SINGAPURA (IndoTelko) - Kompetisi pitching bisnis startup perdana di Asia Tenggara, Pitch@Palace ASEAN 1.0 yang didukung oleh AirAsia baru saja digelar dan KLEAN keluar sebagai juara pertama.
Sebagai pemenang, KLEAN akan berkesempatan mengikuti kompetisi tingkat global di Inggirs dan mempresentasikan karyanya ke para investor dan mentor dari berbagai negara.
Impian KLEAN untuk memanfaatkan sampah dan mengubahnya menjadi uang berhasil mendapatkan voting terbanyak dari dewan juri yang terdiri dari CEO perusahaan-perusahaan terkemuka, influencer, pemilik modal, mentor dan mitra bisnis.
KLEAN mengusung konsep “reverse vending ecosystem” yang mengajak masyarakat untuk melakukan daur ulang botol plastik atau kaleng alumunium dengan keuntungan berupa skema poin yang inovatif. Dalam presentasinya KLEAN meminta dukungan dana sebesar US$3 juta Amerika Serikat untuk penelitian dan pengembangan serta untuk pengadaan 50 mesin yang akan disebar di Singapura, Thailand dan Malaysia.
Hasil voting kedua terbanyak diraih start-up asal Singapura Alchemy FoodTech, sebuah perusahaan bidang teknologi kesehatan pangan yang mempunyai misi mengurangi jumlah penderita diabetes. Sementara, juara ketiga diraih oleh Globish Academia asal Thailand yang merupakan penyedia layanan online pendidikan Bahasa Inggris dengan misi mengembangkan kemampuan interaksi sosial generasi muda.
Start-up asal Indonesia, GOFIT, yang menghubungkan pelatih kebugaran dengan para pegiat olahraga meraih penghargaan People’s Choice Award pada Pitch@Palace ASEAN 1.0 dan menjadikannya pilihan favorit masyarakat berdasarkan hasil voting yang masuk ke peopleschoice.pitchatpalace.com.
Para pemenang akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi pada kompetisi Pitch@Palace Global yang akan diselenggarakan pada bulan Desember 2018 di St. James Palace, London, Inggris. Kompetisi perdana Pitch@Palace ASEAN 1.0 ini merupakan hasil kerjasama dengan Otoritas Pengembangan Media Informasi dan Komunikasi Singapura (IMDA), Innovfest Unbound, dan AirAsia sebagai mitra strategis.
“ASEAN punya banyak start-up unicorn seperti Grab, Garena, dan Traveloka, tetapi kawasan ini tidak selalu mendapatkan perhatian yang layak, meskipun kawasan ini adalah pasar terbesar ketiga dunia. Oleh karenanya, sebuah langkah yang tepat jika Duke of York membawa platform kompetisi untuk start-up ke kawasan ini, dan melihat dari kualitas pitching tadi, kami yakin ASEAN akan terus menjadi yang terdepan dalam pengembangan bisnis start-up,” kata CEO Grup AirAsia dan Co-Group CEO AirAsia X Tony Fernandes, kemarin.
Pitch@Palace merupakan sebuah basis untuk mengamplifikasi dan mengakselerasi karya wirausaha, yang digagas oleh Yang Mulia Duke of York pada tahun 2014.
Tema Innovation dan Technology tahun ini telah menarik minat perusahaan-perusahaan dari berbagai bidang bisnis, antara lain Biotech and Medical Technology, Consumer Technology and Internet of Things, Cyber Security, Data Management and Analytics, Educational Technology, Energy, Environmental and Renewables Technologies, Fintech, Fitness Tech, Health and Wellbeing Tech, Industrial Technology, Materials, Substances and By-products, Media, Communications and Entertainment Technology, Robotics, Artificial Intelligence and Virtual Reality and Smart Cities.
Terdapat sebanyak 132 pendaftar dari negara-negara ASEAN dengan tipe bisnis yang berbeda mulai dari start-up hingga scale-up. Dari semua pendaftar yang masuk, dipilih 19 peserta untuk menghadiri Boot Camp yang diselenggarakan di kantor regional Facebook di Singapura, di mana setiap peserta satu per satu diberikan pelatihan untuk menyempurnakan kemampuan picthing mereka.(wn)