BOGOR (IndoTelko) - Ajang pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kian panas. Berbagai cara dilakukan masing-masing calon presiden (Capres) untuk meraih simpati massa guna mendapat suara pada April 2019.
Hal yang menarik adalah kantong-kantong suara tak hanya dari basis masa tradisional pemilih seperti dari massa partai, tetapi juga kalangan pekerja di era milenial.
Lihat saja yang dilakukan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto yang mendekati pengendara ojek online atau akrab disapa "Babang Ojol" oleh kalangan milenial di acara Kopdar Ojol Menuju Perubahan 2019 di sirkuit sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/12).
Prabowo memenuhi undangan "Babang Ojol" yang tergabung dalam Forum Gabungan (Forgab) Roda 02 dengan dibonceng oleh salah satu pengendara Ojol.
Ribuan ojol yang berada di lokasi pun terlihat sumringah dengan mengibarkan bendera merah putih dan panji panji komunitas ojolnya saat Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu hadir di tengah kerumunan massa. Prabowo pun langsung diminta naik keatas panggung.
Juru Bicara Forgab Roda 02, Zulfikar yang berada diatas panggung mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran Prabowo untuk bisa hadir di tengah-tengah ribuan pengemudi Ojek Online pada acara Kopdar tersebut.
Ia menuturkan bahwa kegiatan kopdar seperti ini sering dilakukan oleh ratusan komunitas ojek online untuk saling mengakrabkan diri.
"Terimakasih atas kehadiran Bapak Prabowo di acara ini, event ini adalah event biasa yang kita lakukan, dan alhamdulillah hari ini adalah hari yang sangat spesial dan bersejarah karena dihadiri oleh Pak Prabowo. Saya yang mewakili rekan-rekan yang hadir Kami ucapkan terimakasih kepada bapak ibu yang telah hadir bersama kita," kata Zulfikar.
Prabowo yang berada diatas panggung juga diminta memberikan sambutan dihadapan ribuan pengemudi ojol. Ia mengaku bersyukur atas undangan yang diberikan oleh komunitas ojol untuk hadir diacara kopdar ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara sekalian dari komunitas ojek online ojol yang telah mengundang saya dalam acara kalian kopi darat disini di sentul," tutur Prabowo.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga menceritakan bahwa sejak muda dirinya hobi mengendarai motor. Karena itu, ia memahami bahwa profesi pengemudi ojek online merupakan pekerjaan yang berat karena harus menahan panasnya sinar matahari di jalan dan guyuran hujan saat mencari nafkah untuk keluarga.
"Saya tadi sebentar saja naik motor. waktu muda saya senang naik motor. Saya mengerti saudara-saudara bekerja keras mencari nafkah yang halal. kalian berjuang untuk anak istri mu, dan kalian menghadapi tantangan yang tidak ringan. maka terik matahari hujan kemudian dan juga argo murah," tutur Prabowo yang disambut tepuk tangan dari para ribuan ojol.
Ia menyadari bahwa perjuangan seorang pengemudi ojol untuk mencari nafkah keluarganya sangatlah berat apalagi dengan diterapkannya argo murah oleh perusahaan aplikator. Karena itu, ia bersama dengan Sandiaga Salahuddin Uno akan berjuang keras menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk pengendara ojol.
"Saya terima kasih kalian undang saya karena saya selalu kalau saya bicara maksud saya baik tapi selalu ada yang coba melintir-melintir, dikatakan bahwa saya tidak menghormati pekerjaan ojek Online. Justru saya berjuang untuk kalian semua, hidup saya dari saya remaja, di sumpah saya juga pesan daripada orangtua saya, selalu harus setia kepada rakyat Indonesia," tandasnya yang disambut gemuruh takbir oleh ribuan pengendara ojol.
Asal tahu saja, Riset dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menyebutkan mitra pengemudi ojek di bawah naungan Go-Jek berkontribusi Rp8,2 triliun per tahun terhadap perekonomian nasional.
Hasil survei terhadap 3.315 responden di 9 wilayah menyebutkan ada peningkatan pendapatan yang mereka alami sebesar Rp682 miliar per bulan.
Rata-rata penghasilan mitra pengemudi mencapai Rp3,31 juta, sementara rata-rata UMK di 9 wilayah itu hanya Rp2,8 juta.
Melihat potensi yang disimpan "Babang Ojol" rasanya wajar saja Capres mulai melirik sebagai salah satu basis suara dukungan untuk April 2019 mendatang.(ak)