telkomsel halo

Ilham Habibie menjadi Strategic Advisor di Ayoconnect

05:43:13 | 17 Sep 2020
Ilham Habibie menjadi Strategic Advisor di Ayoconnect
JAKARTA (IndoTelko)- Ayoconnect mengumumkan Ilham Akbar Habibie sebagai Strategic Advisor mereka. Kehadiran Ilham Habibie dalam perusahaan akan memperluas wawasan tim Ayoconnect dalam meningkatkan layanan finansial dan sektor teknologi di pasar Indonesia. Penunjukan ini juga membuka kesempatan bagi Ayoconnect untuk memperluas kolaborasi bisnis serta membuka langkah strategis untuk berhubungan dengan investor teknologi, perusahaan sektor publik, dan institusi finansial, guna mendukung posisi Ayoconnect untuk tumbuh pesat.

Ilham Habibie adalah seorang teknopreneur sekaligus investor ekuitas dengan pengalaman lebih dari 25 tahun. Beliau aktif terlibat dalam berbagai perusahaan dan organisasi yang berfokus kepada penelitian dan teknologi di Indonesia, termasuk Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (WANTIKNAS).

“Ilham Habibie dikenal atas kontribusi beliau dalam memajukan pendidikan, ekonomi, dan teknologi informasi Indonesia, yang telah membuat beliau menjadi tokoh nasional dalam hal inovasi. Kami sangat senang menyambut beliau menjadi bagian dari Ayoconnect,” kata Co-Founder dan COO Ayoconnect Chiragh Kirpalani.

Chiragh menambahkan bahwa Ilham Habibie adalah tokoh visioner yang berhasil mendorong perubahan positif melalui kolaborasi dengan berbagai organisasi dari beragam latar belakang. “Bergabungnya Ilham Habibie menjadi Strategic Advisor kami sejalan dengan tujuan Ayoconnect untuk mempercepat inklusi finansial di Indonesia lewat kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan institusi finansial, serta berkolaborasi bersama komunitas entrepreneur, pelopor perubahan, dan individu yang bertalenta yang lebih luas.”

Ilham Habibie dan Ayoconnect juga berbagi visi yang sama. Kedua pihak meyakini bahwa UMKM Indonesia dan startup manufaktur perlu menjadi lebih kompetitif dan gesit dalam bernavigasi melewati era digitalisasi.

“Saya sangat bangga menjadi bagian dari tim yang memiliki semangat dan komitmen tinggi untuk membawa inovasi dan dampak nyata pada perekonomian digital Indonesia. Saya tergerak melihat visi Ayoconnect dalam menyediakan solusi teknologi inovatif bagi perusahaan berbagai skala, serta besarnya peran yang mereka jalani dalam memajukan inklusi finansial di Indonesia. Saya percaya bahwa kehadiran Open Bill Network Ayoconnect merupakan sebuah terobosan dalam industri pembayaran tagihan,” ujar Ilham Akbar Habibie.

Ilham Habibie adalah putra sulung Presiden Ketiga Republik Indonesia B. J. Habibie. Sebagai entrepreneur dan ahli teknologi, beliau kerap terlibat di berbagai perusahaan dan organisasi yang berfokus pada teknologi. Selain berperan sebagai Advisor di Ayoconnect, Ilham Habibie juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PT ILTHABI Rekatama, sebuah perusahaan investasi swasta, serta Komisaris di PT Bank Muamalat Indonesia tbk., bank syariah pertama di Indonesia.

Penunjukan Ilham Habibie sebagai Advisor ini sejalan dengan perkembangan dan pendanaan Pra-Seri B Ayoconnect sebesar US$5 juta dari investor strategis global. Pendanaan tersebut akan dimanfaatkan untuk melanjutkan pembangunan jaringan pembayaran tagihan terbesar dan termaju di Indonesia.

Sebagai perusahaan fintech antar bisnis (B2B), Ayoconnect membangun teknologi pembayaran tagihan untuk Perusahaan Penyedia Tagihan (Bill Providers), yang terhubung dengan Mitra Pembayaran (Channel Partners) online dan offline (seperti Indomaret, PT Pos Indonesia, dan berbagai kanal ritel serta institusi finansial lainnya) sehingga pelanggan dapat membayar tagihan mereka dengan mudah melalui jaringan Ayoconnect.

GCG BUMN
Ayoconnect telah menggalang lebih dari US$10 juta hingga saat ini. Pada Agustus lalu, mereka menggalang pendanaan Pra-Seri B dengan investor yang terdiri dari BRI Ventures, perusahaan perpanjangan tangan modal ventura Bank BRI; perusahaan internet Kakaku.com, Inc. yang terdaftar di Bursa Tokyo (Tokyo Exchange/TYO), Brama One Ventures, dan dua Investor awal mereka yaitu Finch Capital dan Amand Ventures. Selain itu, Strive dan AC Ventures juga sempat berinvestasi di Ayoconnect dalam tahap pendanaan sebelumnya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year