JAKARTA (IndoTelko) - BRI berkomitmen akan menyalurkan pembiayaan hingga sebesar Rp30 miliar untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui Modal Rakyat.
Penyaluran akan difokuskan bagi sektor usaha kecil dan menengah dengan nilai penyaluran rata-rata Rp250 juta.
Bentuk kerja sama ini tentu menjadi salah satu wujud kolaborasi antara perbankan dengan industri teknologi finansial, khususnya peer-to-peer (p2p) lending.
Melansir dari BRI Venture and Daily Social Report Study 2019, Modal Rakyat sendiri merupakan salah satu perusahaan peer-to-peer (p2p) lending yang sering digunakan masyarakat yang masuk dalam lima besar, serta dengan lender awareness yang masuk dalam kategori 10 besar di Indonesia.
“Kami sangatlah beruntung bisa mendapat kepercayaan dari BRI sebagai bank ternama di Indonesia. Kami berharap kerjasama ini bisa meng akselerasi inklusi keuangan, terutama mendukung para pelaku UMKM dalam menghadapi situasi pandemi,” ungkap CoFounder Modal Rakyat Stanislaus MC Tandelilin.
Modal Rakyat sebagai salah satu perusahaan p2p lending yang terdaftar di OJK sejak Juni 2018 telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp550 Miliar kepada lebih dari 4.000 peminjam yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Jumlah total pendana yang terdaftar di Modal Rakyat sebanyak lebih dari 45.000 pendana. Kerja sama dengan BRI akan memperkuat pembiayaan untuk UMKM yang mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. Adapun penyaluran akan difokuskan bagi sektor usaha kecil dan menengah dengan nilai penyaluran rata-rata Rp250 juta.
BRI dan Modal Rakyat berharap kerjasama ini menjadi salah satu bentuk gotong-royong untuk memajukan UMKM di Indonesia. Ke depan sinergi masih diperlukan, tidak hanya dari sektor perbankan dan industri teknologi finansial, tetapi dari semua instansi, lembaga, dan masyarakat dapat terlibat aktif untuk mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
“Tidak hanya kolaborasi dan kerja sama antar industri, melainkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung perkembangan UMKM juga masih sangat diperlukan,” imbuh Stanis.(ak)