JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan solusi cloud asal Korea Selatan, Bespin Global mengumumkan telah resmi masuk ke pasar cloud Indonesia. Perusahaan ini juga mengumumkan telah meraih status sebagai perusahaan Visioner pada tahun 2022 Gartner Magic Quadrant untuk kategori Public Cloud IT Transformation Services.
Bespin Global berhasil meraih pengakuan Gartner dalam kategori yang sama selama 2 tahun berturut-turut. Berdasarkan studi kasus internal, solusi cloud Bespin Global memungkinkan klien korporasi untuk mengurangi biaya operasional hingga sebesar 30%. Menawarkan solusi cloud berbasis data dan analitik,
Bespin Global memproyeksikan mampu mencetak pertumbuhan bisnis 3 kali lipat selama 12 bulan ke depan di pasar Indonesia. Di Indonesia, Bespin Global fokus membidik industri jasa keuangan dan ritel.
Dikatakan Country Manager Bespin Global di Indonesia, Anissa Sharmanti, sejak akhir tahun lalu Bespin telah menawarkan solusi cloud kepada perusahaan Indonesia dan telah berhasil memperoleh jumlah pelanggan yang tinggi, di mana saat perusahaan telah memiliki lebih dari 30 pelanggan. "Bespin Global masuk ke pasar Indonesia membawa keahlian global dan fokus membantu korporasi untuk mengoptimalisasi cloud dan mengurangi biaya operasional,” katanya.
Bespin Global memberikan layanan cloud komprehensif, mulai dari migrasi dan implementasi ke cloud, operasional dan manajemen, DevOps, Big Data, hingga layanan keamanan di cloud. Sejak didirikan pada tahun 2015, Bespin Global telah mentransformasi digital berbasis cloud terhadap lebih dari 3.000 klien, sekaligus menyediakan solusi pengoptimalan cloud ‘OpsNow’, yakni platform manajemen otomatis multi-cloud racikan Bespin Global yang telah memberdayakan lebih dari 2.000 pelanggan.
Sementara, CEO Bespin Global, HanJoo Lee mengatakan, pengakuan Gartner Magic Quadrant selama 2 tahun berturut-turut terhadap Bespin Global merupakan pencapaian signifikan yang mengakui keahlian cloud dan kemampuan transformasi digital Bespin Global termasuk yang terbaik di dunia. “Bespin Global akan terus secara aktif mendukung pelanggan di seluruh dunia sebagai mitra transformasi digital yang optimal,” tambahnya.
Bespin berencana mengembangkan "Smartcity Academy", yang merupakan bagian dari visi Smart City Indonesia 2045 untuk menumbuhkan komunitas dan lanskap digital TI Indonesia. Smartcity Academy bertujuan untuk melatih talenta lokal agar memiliki keahlian digital global, yang dalam jangka panjang akan memperkuat Bespin Global Technology Centers (BTC) dan upaya transformasi digital yang sebelumnya telah berhasil diimplementasikan di Busan (Korea Selatan).
Perusahaan ini juga melakukan ekspansi ke beberapa negara di pasar SEA, yaitu Singapura dan Vietnam. Di masa depan, Bespin Global juga berencana melakukan ekspansi ke pasar Malaysia dan Thailand. Ekspansi ambisius tersebut menempatkan kawasan SEA sebagai pasar utama Bespin Global yang menargetkan penjualan tumbuh 10 kali lipat pada tahun ini. Pengakuan dari Gartner, jaringan global dan cloud talent terbesar di dunia (dengan lebih dari 900 tenaga professional hybrid dan multi cloud), menjadi aset penting Bespin Global untuk melakukan ekspansi global, khusus di kawasan Asia Tenggara.
Saat ini Bespin Global memiliki jangkauan global lewat kehadiran 12 kantor di 8 negara, termasuk Amerika Serikat, Timur Tengah, Asia Tenggara, China, dan Jepang, dan berencana terus mempercepat skala bisnis global melalui sistem kolaborasi. (ak)