JAKARTA (IndoTelko) - Aktivitas masyarakat pada momen libur Nataru tak lepas dari peran solusi dan layanan berbasis digital. Beragam kebutuhan sehari-hari dan aktivitas bisnis di tengah masyarakat hampir sepenuhnya didukung oleh aplikasi berbasis mobile dan web.
Pola tersebut mendorong terjadinya lonjakan trafik data seiring dengan meningkatnya aktivitas masyakarat pada momen Nataru sehingga keandalan layanan infrastruktur IT dan cloud server menjadi hal utama yang perlu dipastikan secara menyeluruh.
Telkomsigma, yang kini fokus sebagai perusahaan B2B Digital IT Services TelkomGroup, menyadari pentingnya kualitas layanan Cloud, IT Services, dan Digital Solution-nya guna mendukung kelancaran operasional pelanggan Telkomsigma yang berasal dari sektor esensial dan kritikal.
"Kami sadar pentingnya mengamankan operasional pelanggan kami yang pada momen Nataru ini mengalami peningkatan workload secara signifikan. Seperti halnya (pelanggan kami) di sektor perbankan dan berbagai layanan publik 24x7 di sektor telekomunikasi, logistik, transportasi, hingga kesehatan yang didukung oleh layanan FLOU Cloud Telkomsigma", Direktur Delivery & Operation Telkomsigma, I Wayan Sukerta memaparkan.
Untuk memaksimalkan kualitas dan kontinuitas layanan ICT selama momen Nataru, Posko Siaga NARU turut diaktifkan Telkomsigma mulai tanggal 23 Desember 2022 s/d 3 Januari 2023.
Posko Siaga NARU yang terintegrasi dengan Posko Telkom dan Telkomsigma Group, bertujuan untuk mengawal availability dari seluruh sistem infrastruktur, termasuk mendukung proses End of Year (EoY) 18 bank konvensional dan syariah, dan lebih dari 80 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) agar tetap optimal.
"Dengan Posko Siaga NARU, kami berkomitmen mewujudkan zero downtime dengan memastikan availability layanan data center, cloud, hingga sistem dan aplikasi yang berkaitan dengan layanan umum publik", ungkap Wayan.
Pada momen Nataru tahun ini, Telkomsigma mengelola lebih dari 400 pelanggan layanan hosting, 300+ pelanggan FLOU Cloud, 250+ layanan data center, dan lebih dari 18 pelanggan IT Operation Management (ITOM).
Kesiapan Maksimal dengan Simulasi Emergency Response
Selain Posko Siaga NARU, kesiapan Telkomsigma juga didukung dengan upaya antisipatif dan uji respon darurat melalui kegiatan Business Continuity Plan (BCP) Test. Pada akhir November lalu, BCP Test dilakukan Telkomsigma dengan melibatkan salah satu pelanggan dari sektor perbankan.
BCP Test 2022 disimulasikan dengan terjadinya kerusakan disk server milik salah satu customer perbankan Telkomsigma yang disimpan di data center Serpong, sehingga diperlukan penanganan secara ril melalui proses swing over layanan ke fasilitas Disaster Recovery Center (DRC) di Surabaya sekaligus aktivasi BCP.
"Melalui BCP Test kami menguji coba pemulihan layanan perbankan hingga beroperasi live di fasilitas DRC kami, sehingga menjadi bukti kesiapan emergency response Telkomsigma dari segi SDM, teknis, dan juga prosedur jika sewaktu-waktu diperlukan", pungkas Wayan.