AR&Co Dorong Penggunaan Teknologi Augmented Reality

Foto : ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) - Anak usaha dari WIR Group yang mengembangkan interaksi masa depan lewat teknologi AR, VR, dan AI, AR&Co menampilkan pengalaman teknologi interaktif dan menyeluruh berbasis Augmented Reality (AR) bertajuk The Future of Interactivity pada Nas Summit beberapa waktu lalu.

Nas Summit sendiri adalah acara yang mempertemukan berbagai kreator konten, selebriti, digital influencer, hingga youtuber dari berbagai belahan dunia. Teknologi AR dari AR&Co ini diharapkan mampu membuka potensi baru bagi industri kreator konten dan brand di Indonesia yang menyasar generasi digital savvy.

Menurut Chief of Marketing and Sales WIR Group Gupta Sitorus, suatu kesempatan berarti bagi WIR Group lewat anak usaha AR&Co untuk dapat berkontribusi bagi industri konten kreatif Indonesia melalui teknologi AR. "Industri konten telah menjadi bagian integral dari peradaban manusia selama berabad-abad. Mulai dari lukisan-lukisan pra-sejarah di gua hingga layanan streaming modern, kita selalu mencari cerita, informasi, dan hiburan. Namun, dengan kemajuan teknologi yang cepat dan perubahan nilai-nilai sosial, industri konten perlu berkembang untuk menjaga kekinian. Dengan teknologi AR ini kami percaya konten akan menjadi semakin kaya, interaktif dan menyeluruh," ujarnya.

Beberapa pengalaman yang ditampilkan pada Nas Summit tahun ini di antaranya avatar digital Nusseir Yasin, pendiri Nas Daily, di mana pengunjung secara mandiri bisa memunculkan avatar Nusseir dengan hanya menggunakan aplikasi jejaring sosial. AR&Co juga menampilkan Magic Mirror, sebuah layar yang dapat digunakan pengunjung untuk berfoto dengan objek digital berupa hiasan kepala tradisional Indonesia.

Tak hanya itu, pengunjung juga dapat bermain permainan berbasis motion tracking seperti Catch the Coin di mana pengunjung harus bergerak di depan layar untuk mengumpulkan poin. Ada juga permainan Clap and Run yang menggunakan fitur voice recognition di mana suara dari alat tepuk tangan di depan layar dapat membuat tokoh di layar berlari.

Pada event ini juga dilengkapi dengan permainan Stone Hunt yang mengajak pengunjung untuk berburu batu melalui fitur teknologi AR lens dan geo-location di area penyelenggaraan Nas Summit. Lewat aplikasi MINAR yang diunduh dalam gadget, pengunjung dapat bermain dan juga mengumpulkan poin dari batu-batu tersebut. Permainan-permainan ini memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung dan mereka berkesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik berupa merchandise dari AR&Co dan Nas Summit.

Gupta menambahkan, bagi brand, permainan-permainan berbasis AR ini mampu memberikan pengalaman yang unik bagi konsumen untuk berinteraksi dengan produk. "Ini dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan pada konsumen saat berbelanja ataupun menggunakan produk. Secara langsung, fitur ini dapat meningkatkan value dari brand itu sendiri," katanya.

Dijelaskannya, fitur teknologi AR seperti avatar digital dapat memberikan warna baru bagi industri kreator konten di Indonesia. Visual avatar AR yang inovatif akan membawakan konten digital ke dalam dunia nyata secara menyeluruh. Kreator dapat menghadirkan versi virtual dirinya yang bisa berinteraksi dengan audiensnya di manapun dan kapanpun.

Teknologi AR tidak hanya mampu memberi pengalaman imersif dan interaktif, namun juga dapat meningkatkan narasi dan hiburan, serta memberikan kesempatan pendidikan dan pelatihan. AR dapat digunakan dalam berbagai bentuk konten, seperti iklan, gim, dan media sosial. "AR memiliki potensi untuk mengubah cara kita mengonsumsi dan terlibat dengan konten, dan untuk menciptakan potensi bisnis baru bagi kreator konten dan brand," jelasnya.

Nas Summit ini menghadirkan berbagai pembicara ternama serta profesional Indonesia dari industri konten kreatif seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno, Artis Nirina Zubir, Aktor Glenn Alinskie, dan masih banyak lagi. Dari pembicara-pembicara ini, Nas Summit juga mengadakan kelas yang berisikan tentang pengetahuan dan wawasan dalam menjadi kreator konten.

Pada kesempatan itu, Founder & CEO dari Nas Company Nuseir Yassin mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada WIR Group dan AR&Co yang memeriahkan Nas Summit dengan memberikan pengalaman unik bagi pengunjung, yaitu experience teknologi AR. "Selaras dengan misi kami, kami percaya bahwa teknologi interaktif dan imersif seperti avatar digital, AR filter, dan sebagainya, akan menjadi masa depan dari industri konten."Ia berharap kreativitas industri konten di Indonesia akan semakin maju dan dapat bersaing secara global terutama dengan kehadiran teknologi AR yang menjadi backbone dari teknologi web 3.0 yang interaktif dan imersif. (mas)