telkomsel halo

Tencent Cloud kuasai pasar cloud untuk media

08:50:17 | 27 Feb 2023
Tencent Cloud kuasai pasar cloud untuk media
JAKARTA (IndoTelko) - Tencent Cloud telah diakui sebagai penyedia jasa cloud nomor satu di pasar layanan media, menurut Asia-Pacific (APAC) Media Service Market Report 2022 yang dirilis oleh Frost & Sullivan.

Studi yang mengumpulkan wawasan data di Indonesia serta 8 pasar lainnya di wilayah regional tersebut menemukan bahwa 33.4% perusahaan Media dan Entertainment memilih layanan Tencent Cloud untuk mengakselerasi perjalanan transformasi digital perusahannya guna memenuhi kebutuhan layanan media di masa depan mulai dari pembuatan, pemrosesan, dan transmisi konten, hingga komunikasi real-time, video-on-demand, live streaming, serta banyak lagi.

Studi dari Frost & Sullivan tersebut memetakan landskap layanan media cloud yang kompetitif dengan mengevaluasi penyedia layanan cloud terhadap tiga kriteria kapabilitas aplikasinya, yang mengukur cakupan industri serta pengalaman penyedia; kapabilitas layanannya, yang mengukur kualitas infrastruktur yang dimiliki penyedia; serta level ekologinya, yang mengukur sumber, integrasi, serta saluran distribusi penyedia. Tencent Cloud menduduki peringkat pertama di kapabilitas aplikasi serta layanan, dan berada pada tingkatan utama dalam level ekologi yang dimiliki.

Studi tersebut juga mengemukakan integrasi yang kuat di dalam layanan media end-to-end milik Tencent Cloud, seperti konsolidasi sumber daya jaringan ke dalam Tencent RT-ONE Network untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional pelanggan, serta SDK out-of-box untuk meningkatkan kegunaan dan menurunkan hambatan teknis penggunanya secara lebih baik.

Skala pasar layanan media di Asia-Pasifik diproyeksikan akan mencapai US$6.987 juta pada tahun 2026, dengan CAGR sebesar 27% selama empat tahun ke depan. Selain itu, permintaan untuk solusi audio dan video diperkirakan akan meningkat di berbagai industri hilir, dengan sektor e-commerce menunjukkan CAGR terbesar di antara sektor lainnya termasuk game online, media dan hiburan, perusahaan, serta layanan kesehatan.

Senior Vice President of Tencent Cloud International Poshu Yeung, menyoroti bahwa layanan media telah muncul dengan cepat dan kini menjadi landasan cara masyarakat hidup dan berkomunikasi saat ini. "Dengan memanfaatkan pengalaman Tencent selama dua dekade dalam melayani dan menghubungkan lebih dari satu miliar pengguna di seluruh dunia pada platform yang berhadapan langsung dengan konsumen, Tencent Cloud berada dalam posisi yang kuat secara strategis untuk membantu perusahaan mencapai "Konvergensi Imersif", sebuah konsep yang menggabungkan teknologi dan pendekatan inovatif dalam mengintegrasikan ekonomi digital serta dunia nyata untuk mewujudkan koneksi tanpa batas,” katanya.

Saat ini, Tencent Cloud menyediakan lebih dari 400 teknologi dan solusi konektivitas yang mendukung "Konvergensi Imersif" melalui jaringan infrastruktur globalnya, yang mencakup lebih dari 26 wilayah geografis di lima benua dan 70 zona ketersediaan, dengan lebih dari 2.800 node akselerasi.

Yeung lebih lanjut mengatakan bahwa seiring dengan perluasan jejak global Tencent Cloud, bisnis ini akan menggandakan sumber dayanya untuk fokus pada inovasi. Penyedia layanan cloud ini juga ingin meningkatkan kemampuan produknya dan mempercepat ekspansi internasional dari produk intinya untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Didukung oleh ekosistem mitra global yang berkembang pesat, Tencent Cloud berkolaborasi dengan lebih dari 10.000 mitra di seluruh dunia, dan bersama-sama melayani dua juta pelanggan dalam perjalanan transformasi digital mereka.

Menurut laporan dari IDC, Tencent Cloud telah menduduki peringkat pertama selama lima tahun berturut-turut di pangsa pasar Tiongkok sebagai penyedia solusi audio-video cloud teratas. Komitmen perusahaan untuk meningkatkan posisi terdepannya dalam bidang layanan media semakin disoroti dalam peluncuran Tencent Cloud Media Services baru-baru ini pada bulan Desember 2022. Brand audio dan video internasional terbarunya berupaya membantu bisnis untuk meningkatkan pengalaman pengguna yang imersif dan menciptakan dunia virtual yang dikustomisasi.

"Wilayah Asia-Pasifik akan tetap menjadi pasar prioritas kami untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang. Melihat tingginya permintaan dari perusahaan hingga UKM yang mencari solusi transformasi digital di berbagai industri, kondisi ini membuktikan bahwa wilayah Asia-Pasifik merupakan pasar yang menjanjikan bagi layanan media, dan diproyeksikan akan tumbuh hingga 19 kali lipat dari 2016 hingga 2026. Kawasan ini juga merupakan wilayah dengan pelanggan video-on-demand terbanyak," tambah Yeung.

Research Director at Frost & Sullivan Carmen Zhu mengatakan penyedia layanan cloud, seperti Tencent Cloud, memiliki posisi yang tepat untuk menangkap peluang pertumbuhan pasar layanan media di Asia-Pasifik. Teknologi yang terintegrasi, penawaran layanan satu pintu, platform dengan kode rendah, serta banyaknya perusahaan yang bergerak ke arah global merupakan peluang potensial bagi penyedia layanan media. “Solusi-solusi tersebut sangat penting bagi kawasan ini, di mana pertumbuhan didorong oleh kondisi makro yang menguntungkan, seperti penetrasi internet dan seluler yang tinggi, serta pertumbuhan PDB yang cepat di seluruh Asia-Pasifik. Pengenalan terhadap kebijakan pemerintah juga telah membantu dalam mengembangkan ekonomi digital lebih lanjut serta memperluas kapasitas pasar dari berbagai segmen,” katanya.

GCG BUMN
Vice President, Tencent Cloud Tommy Li mengatakan dengan tingginya pengalaman praktis dan teknologi inti terdepan yang dimiliki, perseroan ingin membangun kekuatan untuk lebih memperkaya produk yang ditawarkan di "Konvergensi Imersif", serta mendukung pelanggan di industri konvensional, media dan hiburan, game, Web 3.0, juga metaverse asli. “Mulai dari meningkatkan produk Cloud-native, memperkuat dukungan untuk multi-Cloud dan hybrid Cloud, hingga menghadirkan solusi terpadu yang matang dan mudah digunakan di luar negeri, tim kami akan terus mengembangkan produk yang lebih inovati untuk melengkapi penawaran cloud yang sudah ada, serta memenuhi permintaan global saat ini,” katanya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories