JAKARTA (IndoTelko) - Otorita Ibukota Nusantara (IKN) mendorong adanya kolaborasi dari semua pemangku kepentingan untuk menhadirkan sinyal seluler berkualitas di Ibukota baru itu.
"OIKN senantiasa berusaha meningkatkan kualitas sinyal di kawasan IKN bekerja sama dengan pihak penyedia sehingga seluruh warga yang berada di IKN dapat beraktivitas dengan baik," kata juru bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, kemarin.
Troy menjelaskan karena masih dalam proses pembangunan, jaringan BTS yang dipasang bersifat sementara. Ia memastikan pihaknya tetap meningkatkan kapasitasnya.
"Saat ini karena masih dalam proses pembangunan, maka jaringan BTS yang dipasang bersifat sementara. Meski demikian, kami pasti akan meningkatkan kapasitasnya," ujarnya.
Sebelumnya Kepala Otoritas IKN telah menerbitkan Surat Edaran tentang Pedoman Teknis Pemanfaatan Bersama Infrastruktur Telekomunikasi Di Wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Sub Wilayah Perencanaan IA Ibu Kota Nusantara pada 18 Oktober 2023. Surat Edaran tersebut meminta partisipasi badan usaha dalam investasi dan pembiayaan infrastruktur TIK, termasuk penyediaan infrastruktur telekomunikasi.
Surat Edaran Kepala OIKN meminta pelaku usaha untuk pemerataan dan percepatan penyelenggaraan telekomunikasi melalui penyediaan jaringan telekomunikasi yang mencakup jaringan fiber optik (backbone/backhaul) untuk layanan fixed broadband, mobile broadband, konektivitas ke layanan pusat data (data center), dan jaringan seluler 5G yang menawarkan akses dengan kecepatan dan kapastitas sangat tinggi yang dapat diakses dimanapun oleh masyarakat.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden RI Joko Widodo pada 2 November 2023, di kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Beliau menyampaikan bahwa pembangunan IKN tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemerintah. Oleh karena itu, Presiden meminta semua pihak untuk berperan serta dalam pembangunan tersebut.
“Pemerintah tidak bisa sendiri, butuh peran semua dari kita, butuh kontribusi semua dari kita, termasuk utamanya para pengusaha, para investor, para CEO, dan Bapak-Ibu semuanya yang hadir di sini,” ujar Presiden.
Atas Surat Edaran Kepala OIKN, operator bersiap untuk masuk ke IKN menyediakan jaringan seluler 5G.
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan rencana perusahaan terkait dengan investasi di ibu kota baru Indonesia sudah matang dan siap diimplementasikan.
Selain itu, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan sejak pemerintah resmi menetapkan calon IKN di Kalimantan Timur, XL Axiata secara bertahap terus menyiapkan pembangunan infrastruktur dan ekosistem jaringan di sekitar wilayah IKN.(wn)