JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) terus bergerak cepat menuntaskan akuisisi PT Axis Telekom Indonesia (Axis) pasca keluarnya restu dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) beberapa waktu lalu.
Setelah
mendapatkan pinjaman dari induk usaha, Axiata, senilai US$ 500 juta, XL berhasil mendapatkan pinjaman dari perbankan sekitar US$ 200 juta guna menopang akuisisi terhadap Axis. Alhasil, dana untuk akuisisi yang telah diamankan mencapai 80% dari total nilai US$ 865 juta.
Sekretaris Perusahaan XL Axiata Murni Nurdini dalam keterbukaan informasinya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (14/3) menyatakan pinjaman didapatkan UOB Bank dan Bank of Tokyo -Mitsubishi UFC Ltd, cabang Jakarta. “Masing-masing memberikan pinjaman senilai 100 juta dollar AS," ungkapnya.
Dijelaskannya, pinjaman ditandantangani pada 12 Maret 2014 dengan jangka waktu tiga tahun. "Pinjaman ini diberikan tanpa jaminan dan digunakan untuk mengakuisisi Axis," katanya.
XL sendiri nantinya akan
membayar pinjaman untuk mengakuisisi itu nantinya dari uang kas yang didapat setelah dua entitas bergabung dan menimbang melepas menara milik keduanya.(ak)