telkomsel halo

Harapan Tinggi Pada 4G

14:18:03 | 29 Mar 2015
Harapan Tinggi Pada 4G
Para pembicara Talk Show IndoTelko Forum (Dok)
IndoTelko Forum pada Selasa (24/3) kembali menghelat Diskusi Awal Tahun dengan dengan format Talk Show bertema: 4G & Rich Content: a New Era of Indonesian Broadband.

Talk Show ini dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Dirjen SDPPI Kemenkominfo Muhammad Budi Setiawan, Ketua Komtap Bidang Telekomunikasi Kadin Johnny Swandi Sjam, Direktur Jaringan Telkom Abdus Somad Arief, Direktur Services Management XL Axiata Ongki Kurniawan, President Director & CEO Indosat Alexander Rusli, General Manager Polytron Mobile Phone Usun Pringgodigdo, dan Direktur Ericsson Indonesia Rustam Effendi.

IndoTelko Forum sangat aktif mendorong implementasi 4G di Indonesia pada frekuensi dan ekosistem yang matang.

Forum ini sudah bergerak sejak dua tahun lalu mewacanakan 4G masuk ke Indonesia, atau jika memungkinkan lebih cepat, karena ketergantungan yang tinggi akses internet kepada perangkat mobile.

Data dari  Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan pengguna internet di Indonesia pada 2014 sebesar 88,1 juta atau baru menembus penetrasi 34,9%. Sekitar 85% akses internet digunakan melalui perangkat mobile.

Padahal, Indonesia memiliki target  dari Millenium Development Goal`s (MDG’S) yakni penetrasi internet menembus angka 50% dari total populasi pada akhir 2015.

Sesuai dengan Millenium Development Goal`s harusnya pengguna internet di Indonesia mencapai 107 juta pada tahun 2014, dan 139 juta pengguna pada 2015.

Ini artinya, pemerintah harus melakukan sesuatu yang luar biasa untuk mencapai target tersebut.

Solusi yang bisa diharapkan adalah layanan 4G yang berjalan di frekuensi dan ekosistem matang yakni 1.800 MHz. Hal itu dibuktikan ada sekitar 150 operator di seluruh dunia menggelar 4G di frekuensi ini.

Pemerintah harus bisa menunjukkan ketegasannya dalam menentukan metode penataan kanal di 1.800 Mhz, agar implementasi 4G yang ideal tak molor.

Selain itu,  para pebisnis digital di Indonesia harus terus mempersiapkan dirinya menghadapi era rich content agar infrastruktur yang dibangun tak menjadi sia-sia dan konten lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

GCG BUMN
@IndoTelko

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year