telkomsel halo

Tumbuh Tak Bertenaga

09:07:53 | 10 May 2015
Tumbuh Tak Bertenaga
Ilustrasi (dok)
Badan
Pusat Statistik (BPS) belum lama ini mengeluarkan laporan terkait kinerja perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB).

Dalam laporan itu dinyatakan ekonomi Indonesia triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 tumbuh 4,71%  (y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 5,14%.
 
Hal yang menggembirakan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10,53%.

Ini artinya, sektor informasi dan komunikasi menjadi salah satu penopang pertumbuhan perekonomian ditengah kondisi makro yang meriang karena nilai tukar rupiah terhadap dollar AS belum juga menguat sejak tahun lalu.

Anomali
Di tataran mikro, kinerja operator dan distributor ternyata tak meriah. Hanya Telkom yang bisa bertahan karena tidak banyak berutang dalam dollar AS walau biaya-biayanya menjadi naik karena ada belanja produksi menggunakan dollar AS.

Indosat dan XL terjerembab dalam kerugian, begitu juga dengan Smartfren. Hal yang sama terjadi juga di kalangan distributor. Pemain seperti Erajaya dan Trikomsel masih menikmati pertumbuhan penjualan, tetapi untuk kinerja bottom line mengalami tekanan karena biaya-biaya terus naik.

Pelaku usaha memang memiliki harapan pada kuartal kedua akan ada peningkatan kinerja mengingat momentum Ramadan dan libur sekolah. Namun, jika melihat situasi makro ekonomi dan politik yang masih gonjang-ganjing akankah hal itu terwujud?

Situasi pun kian berat karena pemerintah banyak berencana mengeluarkan aturan yang justru menimbulkan beban tambahan bagi pelaku usaha.

Padahal, sektor komunikasi selama ini selalu mandiri dan swadaya membangun infrastruktur. Sudah saatnya pemerintah membuktikan janji Nawacita dengan memberikan sentuhan riil bagi pelaku usaha agar ekonomi terus bergairah.
 
@IndoTelko
 

GCG BUMN
 

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year