BRI Andalkan ECA untuk Pembiayaan Satelit BRISat

Ilustrasi (dok)

 
JAKARTA (IndoTelko)  -  PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengaku telah mengamankan pembiayaan dari satelit BRISat dengan mendapat pinjaman dari lembaga pembiayaan ekspor Amerika Serikat (Export Credit Agency/ECA).

“Total investasi untuk Satelit BRISat sekitar US$ 250 juta, sekitar 70%-80% akan diperoleh dari pinjaman ECA. Pinjaman tahun ini juga, kami tengah menunggu izin keluar dari Bank Indonesia,” ungkap Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo, kemarin.

Sebelumnya, BRI optimistis satelit BRISAT bisa mengorbit pertengahan tahun 2016 sesuai perencanaan yang dibuat.
BRI menjadi satu-satunya bank di Indonesia dan dunia yang memiliki satelit sendiri.

Bank ini menggandeng perusahaan asal Amerika Serikat, Space System Loral LLC (SSL) untuk membangun satelit dan perusahan peluncur roket asal Prancis, Arianespace, untuk meluncurkan satelit BRISat pada 2016  mendatang.

Harapannya, adanya satelit yang dioperasikan BRI kelak, layanan bank plat merah tersebut terutama untuk penyaluran kredit usaha mikro bisa memiliki jangkauan yang lebih luas di seluruh Indonesia. Skala operasional layanan BRI memang memerlukan dukungan jaringan komunikasi satelit yang setara dengan 23 transponder untuk memberikan layanan yang berkelanjutan hingga ke pulau-pulau kecil di seluruh Indonesia.

Sesuai dengan rencana bisnis jangka panjang Bank BRI, keberadaan satelit tersebut akan mendukung perkembangan bisnis BRI. Satelit itu diharapkan tidak hanya mampu menjangkau kawasan Indonesia, namun juga mampu menjangkau kawasan Asia Tenggara, sebagian wilayah Pasifik hingga Australia Barat.Selain itu, dengan beroperasinya satelit tersebut, nantinya BRI bisa berhemat Rp250 miliar untuk biaya operasional.(ak)