telkomsel halo

Investree optimistis dengan bisnis P2P

12:45:46 | 29 Sep 2016
Investree optimistis dengan bisnis P2P
Pengelola Investree gelar syukuran (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Investree Radhika Jaya (Investree) kian optimistis menggarap bisnis peer to peer (P2P) sebagai perusahaan financial technology (fintech).

Fintech ini mengaku sebagai P2P lending online marketplace dalam mempertemukan pemberi pinjaman (lender) dan peminjam (borrower) telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 20 miliar kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) dimana Rp 15 miliar diantaranya sudah lunas, dengan jumlah lender terdaftar sebanyak 1.000 anggota dan tingkat gagal bayar atau default sebesar 0% per September 2016 atau 9 bulan sejak beroperasi  pada Januari 2016.

“Kami lakukan syukuran ini menjadi bentuk semangat kami dalam memajukan usaha kecil dan menengah melalui kegiatan pinjam meminjam berbasis teknologi, khususnya untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," kata Co-Founder dan Chairman Investree, Adrian A. Gunadi, kemarin.

Diungkapkannya, saat ini, sebanyak 36% dari borrower merupakan pemain bisnis kecil dan menengah kreatif, sehingga dapat dikatakan mayoritas pendanaan yang dilakukan melalui platform Investree disalurkan untuk membantu pengembangan usaha di bidang industri tersebut, dengan berbasis tagihan.

Sejalan dengan tagline “Semua Bisa Tumbuh”, bisnis UKM kreatif menjadi fokus utama Investree karena masih banyak di antara mereka yang belum dapat menjangkau atau terjangkau oleh layanan finansial.

Padahal, data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia per Maret 2016 menyebutkan bahwa kontribusi sektor UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sangat signifikan, yaitu 58,92% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan jumlah pelaku UMKM sebanyak 57,9 juta.

“Indonesia adalah pasar besar bagi industri UKM. Namun akses terhadap pembiayaannya masih terbatas. Investree hadir menawarkan sesuatu yang berbeda yakni memberikan solusi pendanaan yang cerdas dengan menjadikan aktivitas pinjam meminjam lebih mudah diakses bagi pihak yang membutuhkan pinjaman dan pihak yang memberikan pinjaman. Kami akan terus melakukan upaya berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan UKM sebagai bentuk usaha Investree dalam mensinergikan fintech dan ekonomi kreatif di Indonesia dengan total pinjaman kami saat ini adalah 90% datang dari UKM dan 10% diantaranya adalah karyawan,” katanya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year
Financial Analysis
GoTo ubah susunan direksi