telkomsel halo

Alot, negosiasi Ooredoo dengan Alexander Rusli

09:33:00 | 26 Sep 2017
Alot, negosiasi Ooredoo dengan Alexander Rusli
Alexander Rusli (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Negosiasi perpanjangan kontrak Alexander Rusli dengan Ooredoo sebagai pemegang saham Indosat Ooredoo lumayan alot dan ketat.

Bak negosiasi perpanjangan mega bintang lapangan hijau dengan klub sepak bola, Alex yang telah menuntaskan periode pertama sebagai Presiden Direktur/CEO Indosat tengah bermain tiki-taka dengan bos klub untuk bisa masuk ke kontrak periode kedua.

Saking alotnya negosiasi yang dijalani kedua belah pihak, rumor pun bertebaran ke redaksi IndoTelko terkait dipersiapkannya Direktur Komersial Indosat Joy Wahjudi sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Presiden Direktur/CEO Indosat Ooredoo.

Ketika hal ini dikonfirmasi langsung ke Alex, diakuinya negosiasi dengan Ooredoo belum tuntas. "Belum boss. Masih ada beberapa hari mikir sebelum Oktober masuk," kata Pria yang akrab disapa AR itu kepada IndoTelko, Selasa (26/9).

Diungkapkannya, banyak poin yang harus dinegosiasikan terutama soal Key Performance Indicator (KPI) untuk lima tahun ke depan. "KPI itu kan hubungan sama bonus. Industri seluler lagi gak jelas gini. Kita harus yakin dengan target yang akan dicapai. Kalau urusan gaji doang, mending nyoba yang lain," selorohnya.

Terkait dengan beredarnya isu sosok Joy disiapkan sebagai PLT Presiden Direktur/CEO Indosat Ooredoo, Alex mengakui itu dalam rencana jika negosiasi berujung tak berlanjut dirinya ke periode kedua. "Itu plannya (PLT CEO). Joy kan my named successor. PLT CEO kalau udah yakin dan confirm dengan surat ga lanjut boss," pungkasnya.

Joy yang dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan hanya menjawab singkat tentang dirinya dipersiapkan sebagai PLT Presiden Direktur/CEO. "Iya," katanya.

Sementara Juru Bicara Indosat Ooredoo Deva Rachman meminta bersabar untuk menunggu pengumuman resmi dari perseroan terkait posisi Alexander Rusli di masa depan. "Sedang dalam proses semua. Tunggu saja pengumuman resminya," tutupnya.

Seperti diketahui, Alexander Rusli akan menyelesaikan masa periode pertama di Indosat Ooredoo per 31 Oktober 2017 setelah diangkat menjadi orang nomor satu di operator itu sejak 2012. (Baca: Kontrak Bos Indosat)

Sumber IndoTelko mengungkapkan Ooredoo sebagai pemegang saham mayoritas (65%) di Indosat Ooredoo tengah mencari kandidat potensial untuk menempati posisi orang nomor satu di operator itu.

Para eksekutif Ooredoo pun kabarnya sudah berkomunikasi dengan pejabat di Kementrian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) sebagai kuasa pemegang saham 14,3% pemerintah terkait rencana pergantian.

Sesuai ketentuan posisi Presiden Direktur/CEO di Indosat haruslah orang Indonesia, selain satu perwakilan pemerintah di posisi direksi.

Sejumlah nama yang berhasil dihimpun IndoTelko dari berbagai sumber untuk menggantikan Alex kabarnya adalah Muhammad Awaluddin yang sekarang menjadi Direktur Utama Angkasa Pura II, Mantan Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, Direktur Wholesales dan Enterprise Service Indosat Herfini Haryono, Wakil Direktur Utama Tri Indonesia Muhammad Danny Buldansyah, Direktur Utama Lintasarta Arya Damar, dan Mantan Direktur Bulog Fadzri Sentosa.

GCG BUMN
Akankah Alex bertahan untuk periode kedua atau digantikan oleh eksekutif lainnya? Kita tunggu saja.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories