Restrukturisasi, Ahli jaringan di Indosat merasa dilecehkan

Suasana aksi karyawan Indosat (Foto:Win/Tia)

JAKARTA (IndoTelko) - Karyawan Indosat yang terlibat dalam aksi menyampaikan aspirasi pada Kamis (8/2) siang merasa dilecehkan oleh sejumlah ekspatriat yang bekerja di anak usaha Ooredoo itu, terutama dalam implementasi restruktrurisasi organisasi. (Baca: Aksi karyawan Indosat)

"Apa yang diperjuangkan oleh Telco (operator), itu adalah jaringan. Sekarang kita orang-orang terbaik di jaringan merasa dilecehkan. Ini pelecehan luar biasa terhadap kapabilitas yang kita miliki," teriak seorang orator dalam aksi itu, Kamis (8/2).

Dalam orasinya, terungkap tiga nama ekspatriat yang dianggap menjadi biang "kegelisahan" di Indosat selama ini sehingga memicu aksi dari para karyawan pada Kamis (8/2).

Tiga nama yang disebut-sebut adalah Direktur & Chief Operating Officer Johnny Ingemar Svedberg, Chief Strategy & Experience Officer Thomas Chevanne, dan Chief Technology & Information Officer Dejan Kastelic. (Baca: TKA di Indosat)

"Apa kita bisa bergandengan tangan semua dan pastikan ke COO, CTIO, dan CSO bahwa kami orang Indonesia mampu bekerja dengan baik! Karena mereka tak bisa menjadi leader yang baik, mereka pantas keluar dari Indonesia," teriak orator itu membakar semangat massa.

Dari perbincangan singkat Tim IndoTelko dengan beberapa peserta aksi terungkap di Indosat sedang ada restrukturisasi yang banyak dialami engineer dimana selama ini sudah aktif ikut  membangun jaringan dialihkan ke tenaga penjualan. “Jika target sales gak tercapai, di PHK,” katanya.(wn/tr)

Cuplikan Video Suasana aksi karyawan Indosat :