Soal IM3 Prime, BRTI minta Indosat tingkatkan sosialisasi ke pelanggan

JAKARTA (IndoTelko) – Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah mendengarkan klarifikasi dari Indosat Ooredoo terkait penawaran IM3 Prime yang meresahkan pelanggannya pada Selasa (27/3) sore.

“Kita sudah melakukan pemanggilan dan mendengarkan klarifikasi dari Indosat. Ini tak parah kesalahannya. Hanya kurang sosialisasi ke pelanggan soal kesepakatan untuk  menerima tarif dengan fasilitas tambahan,” ungkap Anggota Komisioner BRTI Taufik Hasan kepada IndoTelko dalam pesan singkat, Selasa (27/3).  

Dikatakannya, dalam pertemuan itu regulator menekankan ke Indosat untuk lebih gencar mengedukasi pelanggannya soal produk IM3 Prime agar tidak  menimbulkan keresahan. “Tadi ada wacana kalau perlu di “Freeze” dulu, tetapi untuk keputusan sampai kesitu (Freeze) harus melalui pleno yang digelar BRTI,” tukasnya.

Ditambahkannya, Indosat juga menyatakan sudah mengembalikan pulsa dari pelanggan yang tak merasa berlangganan IM Prime walau benefit dari fitur tersebut sudah digunakan penggunanya. “Kabarnya (pelanggan) yang minta balikin pulsa ada juga yang nyesel. Soalnya setelah dipikir-pikir dapat  voucher 50000 dengan pulsa 2779 gak rugi katanya,” pungkasnya.

Sebelumnya, melalui Prime, pelanggan IM3 Ooredoo akan dapat menikmati benefit khusus mulai dari gratis panggilan telepon, gratis akses aplikasi hingga e-voucher setiap minggunya plus prioritas koneksi internet dan masih banyak lagi benefit lainnya.

Program Prime ditawarkan dalam tiga cara yang berbeda dan diberikan kepada pelanggan berdasarkan penggunaan selular. Fasilitas ini berlaku untuk nomor prabayar yang sudah ditentukan sebelumnya oleh Indosat Ooredoo.

Namun, niat baik dari Indosat ini malah menuai hujatan dari pelanggan IM3. Pasalnya, banyak pelanggan tak merasa mendaftar dan pulsanya tersedot tanpa ijin. Nilai sedotan lumayan yakni sekitar Rp999 - 2.999 per 30 hari. (Baca: IM3 Prime)

Menanggapi keluhan itu, Group Head Corporate Communication Indosat Ooredoo Deva Rachman menyatakan IM3 Ooredoo Prime dimulai dengan awal yang sangat baik. Pelanggan telah menerima manfaat-manfaat dari IM3 Ooredoo Prime.

Deva mengungkapkan, hanya dalam waktu dua minggu ada ebih dari 1 juta menit panggilan gratis di hari Minggu telah dinikmati pelanggan. Lebih dari 100.000 panggilan gratis ke call center telah dilakukan pelanggan, dan lebih dari 10.000 penggantian simcard secara gratis dilakukan oleh pelanggan.

Deva mengklaim, sebagian besar pelanggan mengatakan bahwa mereka sangat mengapresiasi manfaat-manfaat Prime dan ingin menggunakannya lebih lama lagi.

Aksi sepihak Indosat mengubah pola berlangganan berpotensi melanggar Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 tahun 2008 (PM 9/2008) tentang tarif layanan telekomunikasi melalui jaringan bergerak selular dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) No 21 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan jasa penyediaan konten.(dn)