telkomsel halo

Program CSR Telkom tidak diskriminatif

21:26:06 | 22 Apr 2018
Program CSR Telkom tidak diskriminatif
Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga (kanan) menyerahkan bantuan dalam salah satu kegiatan CSR di Garut beberapa waktu lalu.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Serikat Karyawan Telkom (Sekar Telkom) angkat suara terkait maraknya beredar kabar di media sosial tentang kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perseroan yang dianggap diskriminatif.

"Saya menyesalkan segala tuduhan yang tidak berpijak terhadap fakta dan beredar di media sosial. Harusnya Tabayun. Tidak ada pihak yang lebih tahu kondisi Telkom selain orang Telkom sendiri," tegas Ketua Umum Serikat Karyawan Telkom Asep Mulyana dalam keterangan, Minggu (22/4).

Ditegaskannya, Sekar Telkom adalah wadah satu-satunya karyawan Telkom dimana salah satu fungsinya adalah pengawal Good Corporate Governance di Telkom dan telah menjalankan fungsi tersebut dengan ketat.

"Tuduhan dan penilaian negatif pihak eksternal terhadap Telkom akhir-akhir ini bersifat tendensius, sepotong-sepotong dan tidak sesuai fakta yang sebenarnya,” sesal Asep.

Dikatakan Asep, Sekar Telkom memiliki sikap yang jelas dan profesional, tidak bisa disetir oleh manajemen. Sekar juga selalu menempatkan diri di atas kepentingan perusahaan dan karyawan untuk memperjuangkannya kepada manajemen.

“Dalam kaitan hal ini manajemen tetap menghargai kami sebagai mitra sejajar dan memiliki itikad baik untuk selalu menuntaskan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Sekar dan Manajemen yang memuaskan kedua pihak,” kata Asep.

Program CSR Telkom tidak diskriminatif

Ketua Umum Sekar Asep Mulyana (kedua dari kanan) dan Direktur Utama Telkom (kedua dari kiri) usai Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama VII disaksikan Direktur Human Capital Telkom Herdy Harman (paling kiri) serta Pengurus DPP dan DPW Sekar Telkom

Selain itu, Asep menilai pengelolaan bisnis perusahaan telah dilakukan secara profesional dan transparan. “Sebagai salah satu contoh pada saat terjadinya gangguan satelit Telkom 1, Sekar ikut terlibat mengawasi pelaksanaan recovery dan kami melihat upaya yang serius dan profesional dari manajemen untuk memberikan informasi secara transparan kepada publik,” lanjutnya.

Program CSR Telkom tidak diskriminatif

Ketua Umum Sekar Telkom Asep Mulyana (paling kanan) bersama dengan Direktur Consumer Service Telkom Masud Khamid (paling kiri) dan Ketua YLKI Tulus Abadi (tengah) saat melakukan pengawasan proses recovery layanan satelit Telkom 1 melalui Video Conference Nasional

Pengelolaan perusahaan juga berdampak positif secara sosial dimana tidak pernah ada diskriminasi, baik terkait antar agama, suku, maupun golongan. Begitupun program-program  CSR perusahaan telah berjalan di seluruh wilayah Indonesia dengan proporsional dan berimbang, seperti program-program Telkom Group Berbagi Ramadaan dan Idul Fitri yang berjalan setiap tahunnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno disela-sela kunjungan kerjanya ke Desa Lemah Duhur, Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang dalam acara panen raya bersama Petani Deasa Lemah Duhur pada Kamis (19/4), menegaskan kementerian BUMN terus mendorong BUMN-BUMN untuk memberikan bantuan kepada masyarakat tanpa memandang suku agama, ras antar golongan (SARA) dan dalam semangat keberagaman.

“BUMN-BUMN itu berkarya dari Sabang-Merauke, dari Barat sampai Timur Indonesia. Saya menekankan bahwa semangat keberagaman itu selalu menjadi nomor satu. Bahwa bantuan diberikan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan, tanpa memandang SARA. Semua masyarakat kita rangkul, “ tegas Rini.

GCG BUMN
Ia menambahkan, bantuan yang diberikan BUMN melalui program-program kemitraan dan bina lingkungan diarahkan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat sesuai dengan cita-cita pemerintah untuk terus mendorong kesejahteraan melalui program-program yang secara langsung bermanfaat bagi masyarakat.(ad)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories