JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (27/4).
Dalam keterbukaan informasinya dinyatakan ada sembilan agenda yang akan dibahas dalam RUPST itu.
Agenda pertama adalah Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017, termasuk Tugas Pengawasan Dewan Komisaris.
Agenda kedua adalah Pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan dan Tahunan Program Kemitraan Bina Lingkungan Tahun Buku 2017, serta Pembebasan Tanggung Jawab Anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
Agenda ketiga adalah Penetapan penggunaan laba bersih 2017. Agenda keempat adalah Penetapan Tantiem tahun 2017, Gaji dan Honorarium berikut Fasilitas serta Tunjangan lainnya untuk anggota Direksi Penetapan Tantiem tahun 2017.
Agenda kelima adalah Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk memeriksa Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018.
Agenda keenam adalah Persetujuan atas pengalihan saham hasil pembelian kembali melalui penarikan kembali dengan cara pengurangan modal.
Agenda ketujuh perubahan anggaran dasar perseroan. Agenda kedelapan Penetapan Pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Per Penetapan Pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-03/MBU/08/2017 dan03/MBU/08/2017 dan03/MBU/08/2017 tentang pedoman kerjasama BUMN.
“Paling seru agenda kesembilan, perubahan susunan pengurus perseroan,” ungkap sumber IndoTelko yang dekat dengan kalangan Kementrian Badan Usaha Milik Negara dalam perbincangan, Kamis, (26/4).
Saat ini susunan direksi dari Telkom adalah:
Direksi Utama: Alex J Sinaga
Direktur Keuangan: Harry M.Zen
Direktur Consumer Service: Mas'ud Khamid
Direktur Human Capital Management: Herdy R.Harman
Direktur Network & IT Solution : Zulhelfi Abidin
Direktur Wholesale & International Service: Abdus Somad Arief
Direktur Enterprise & Business Service: Dian Rachmawan
Namun, posisi Direktur Consumer Service tengah lowong seiring Mas’ud Khamid hijrah ke Pertamina sebagai Direktur Pemasaran Retail belum lama ini. (
Baca:
Direktur Telkom hijrah)
Diungkapkannya, peluang kocok ulang di jajaran direksi Telkom terbuka lebar jelang ketok palu di RUPS pada Jumat (27/4) siang.
“Biasanya amplop cokelat (dokumen) dari KBUMN itu dikirim ke peserta RUPS setelah sholat Jumaat. Jadi, sampai besok pagi segala kemungkinan bisa terjadi,” ulasnya.
Ditambahkannya, sejauh ini KBUMN sebagai kuasa pemegang saham di operator itu telah melakukan penjaringan terhadap calon direksi bagi Telkom. “Kalau gak salah minggu ini ada juga yang dipanggil untuk ikut uji kepatutan dan kelayakan. Namanya rahasialah, kalo gak “jadi” kasian,” kilahnya.
Sumber IndoTelko lainnya mengakui sejumlah nama telah masuk dalam pantauan KBUMN untuk masuk ke jajaran direksi Telkom.
“Dominan dari dalam. Tetapi ada juga dari luar, kombinasi,” kata sumber itu.
Beberapa nama dari Telkom yang kabarnya masuk dalam pantauan pemegang saham seperti yang beredar di kalangan media adalah SVP Strategic Investment Telkom Setyanto Hantoro, Presiden Direktur TelkomSigma Judi Achmadi, SVP Media & Digital Business Telkom Joddy Hernady, dan Director of Retail Business Solution Telkomsigma Achmad Sugiarto.
Selain itu ada juga nama Executive General Manager Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana, SVP Financial Planning & Analysis Telkom Edi Witjara, VP HC Strategic Management Telkom Dwi Heriyanto, EGM Divisi Service Operation Telkom Herlan Wijanarko, EVP Telkom Regional 3 I Ketut Budi Utama, dan CEO Telin Faizal Rochmad Djoemadi.
“Nama-nama itu tak hanya untuk posisi yang ditinggalkan MK (panggilan akrab Mas’ud Khamid). Tetapi pastinya tunggu sajalah besok. Nanti gak surprise dong,” ungkapnya seperti sengaja membuat penasaran.
Asal tahu saja, dibawah komando Alex J Sinaga kinerja Telkom terjaga positif sepanjang 2017 walau industri telekomunikasi dalam tekanan.
Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk 2017, kinerja Telkom terlihat berada di ats pertumbuhan rata-rata industri yang hanya low single digit sepanjang tahun lalu. (
Baca:
Kinerja Telkom 2017)
Sepanjang 2017 Telkom berhasil membukukan laba sebesar Rp22,1 triliun sepanjang 2017 atau naik 14,4% dibandingkan 2016 sebesar Rp19,35 triliun.(dn)