telkomsel halo

Ini `Line Up` terbaru direksi Indosat

19:47:44 | 09 May 2018
Ini
Para pengurus Indosat usai RUPST 2018.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo telah menuntaskan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (9/5) siang.

RUPST antara lain membahas Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, penetapan dividen, remunerasi Dewan Komisaris, penunjukkan Auditor Independen, laporan realisasi dana obligasi serta pergantian dan penetapan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris.

RUPST memutuskan beberapa hal, antara lain menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017.

Selain itu, RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun 2017 untuk dividen sebesar Rp73,- per saham atau setara dengan 35% Rasio Pembayaran Dividen (RPD), dan menyetujui penetapan remunerasi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2018.

Persetujuan juga diberikan untuk penunjukan PwC sebagai Auditor Independen Perseroan untuk tahun 2018.

Terkait dengan aksi perusahaan di bidang keuangan, di dalam rapat juga disampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Ijarah Tahun 2017.

Pergantian Manajemen
RUPST juga memberhentikan dengan hormat Johnny Ingemar Svedberg dan mengangkat Haroon Shahul Hameed sebagai Direktur Perseroan dan Irsyad Sahroni sebagai Direktur Perseroan.

Secara keseluruhan, Rapat menyetujui penetapan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut:
1. Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed, Komisaris Utama
2. Ajay Bahri, Komisaris
3. Hans Anthony Kuropatwa, Komisaris
4. Chris Kanter, Komisaris
5. Heru Pambudi, Komisaris
6. Edy Sudarmanto, Komisaris
7. Damian Philip Chappel, Komisaris
8. Syed Maqbul Quader, Komisaris Independen
9. Elisa Lumbantoruan, Komisaris Independen
10.Wijayanto Samirin, Komisaris Independen

Sedangkan susunan anggota Direksi Perseroan sebagai berikut:
1. Joy Wahjudi, Direktur Utama
2. Haroon Shahul Hameed, Direktur
3. Caba Pinter, Direktur
4. Herfini Haryono, Direktur
5. Irsyad Sahroni, Direktur

Joy dalam paparan publiknya menyatakan perusahaan akan tetap berusaha keras untuk memenuhi target yang ditetapkan pada tahun ini walau ada beberapa tantangan berat di depan mata.

"Kita belum bisa ungkap target untuk bottom line, tetapi kami fokus untuk meningkatkan kinerja setelah registrasi ulang pelanggan prabayar selesai tahun lalu. Tahun ini kami lebih agresif karena belanja modal yang dialokasikan lebih besar sekitar Rp 8 triliun dibanding Rp6,2 triliun tahun lalu," pungkasnya.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year