JAKARTA (IndoTelko) - Cloudera, Inc. (NYSE: CLDR) dan Hortonworks, Inc. (Nasdaq: HDP) resmi melakukan merger. Bergabungnya dua perusahaan ini secara resmi diumumkan kemarin (19/10).
Hasil merger ini melahirkan penyedia platform data generasi berikutnya yang terkemuka di dunia, yang mencakup
multi-cloud,
on-premise, dan Edge. Kombinasi ini menetapkan standar industri untuk pengelolaan data
cloudhybrid, sehingga mempercepat adopsi pelanggan, pengembangan komunitas, dan keterlibatan mitra.
Menurut Tom Reilly,
Chief Executive OfficerCloudera, Bidang usaha kedua perusahaan saling melengkapi dan strategis. “Dengan menyatukan investasi Hortonworks dalam pengelolaan data
end-to-enddan investasi Cloudera dalam penyimpanan datadan pembelajaran mesin, kami akan menghadirkan
clouddata
enterprisemulai dari Edge ke AI yang pertama di industri,”.
Ditambahkan Reilly, visi ini akan memungkinkan perusahaan untuk memajukan komitmen bersama terhadap kesuksesan pelanggan dalam mencapai transformasi digital.
Hal senada di sampaikan Rob Bearden,
Chief Executive OfficerHortonworks. Menurutnya, Hortonworks dan Cloudera secara bersama berada di posisi yang tepat untuk terus tumbuh dan bersaing di pasar
streamingdan IoT, pengelolaan data, penyimpanan data, pembelajaran mesin/AI, dan
cloudhybrid.
“Kami akan mampu untuk menawarkan serangkaian penawaran yang lebih luas, yang akan memungkinkan para pelanggan kami untuk memanfaatkan nilai dari data mereka,” jelasnya. “Merger yang menarik ini akan memberikan nilai lebih bagi para pemegang saham kami masing-masing, dan memungkinkan pelanggan, mitra, karyawan dan komunitas
open sourceuntuk meraih manfaat dari penawaran yang disempurnakan, skala yang lebih besar dan peningkatan daya saing biaya yang dimungkinkan oleh kombinasi ini,” tambah Bearden.
Dalam perjanjian tersebut, pemegang saham Cloudera akan memiliki sekitar 60% dari ekuitas perusahaan gabungan dan pemegang saham Hortonworks akan memiliki sekitar 40%. Rinciannya, pemegang saham Hortonworks akan menerima 1.305 lembar saham Cloudera untuk setiap saham Hortonworks yang mereka miliki, yang didasarkan pada rasio pertukaran rata-rata 10 hari dari harga kedua perusahaan hingga 1 Oktober 2018. Kedua perusahaan memiliki kombinasi nilai ekuitas
fully-dilutedsebesar USD 5,2 miliar berdasarkan harga penutupan pada tanggal 2 Oktober 2018.
Berikut susunan direksi hasil merger kedua perusahaan ini :
Chief Executive OfficerTom Reilly,
Chief Operating OfficerScott Davidson, akan menjabat sebagai;
Chief Product OfficerArun C. Murthy, dan
Chief Financial OfficerJim Frankola.
Dewan direksi perusahaan ini terdiri dari sembilan direktur. Empat direktur -termasuk Rob Bearden- berasal dari jajaran dewan direksi Hortonworks, dan lima direktur -termasuk Tom Reilly- berasal dari jajaran dewan direksi Cloudera. (sg)