Tak terasa Idulfitri 1440 H telah dirayakan bersama-sama oleh umat muslim di Indonesia. Perjuangan melawan hawa nafsu selama sebulan penuh menjadi kemenangan yang manis kala takbir bergema.
Seiring takbir bergema, bersiliweran juga ucapan selamat merayakan Idulfitri 1440 H dari pengguna internet (warganet) memanfaatkan aplikasi perpesanan dan media sosial (Medsos).
Tradisi menjalin silaturahmi ala "Jaman Now" ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu menggeser fenomena berkirim pesan melalui SMS atau layanan suara.
Telkomsel mencatat kenaikan trafik layanan data tertinggi pada H-1 Lebaran tahun ini menjadi 19,30 Petabyte atau meningkat 12.3% jika dibandingkan dengan trafik layanan data pada hari normal.
Jika dibandingkan dengan periode Lebaran tahun lalu, trafik layanan ini mengalami kenaikan sekitar 49,8%. Rata-rata lonjakan tertinggi terjadi di antara pukul 00:00 hingga 06:00, atau pada saat sahur.
Wilayah dengan kenaikan trafik layanan data tertinggi adalah Jawa Tengah dengan peningkatan 44% dibandingkan hari normal, diikuti wilayah Jawa Barat (sebesar 31,2%) dan Jawa Timur (sebesar 26,9%).
Kontribusi tertinggi penggunaan layanan data secara umum berasal dari pelanggan yang beraktivitas di media social mencapai 30,4 %. Pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk menyaksikan film atau video secara streaming dengan kontribusi sebesar 28,7%.
Sementara itu, komunikasi berbasis teks, serta panggilan suara dan panggilan video melalui aplikasi pesan instan memberikan andil sekitar 15,7 % terhadap penggunaan layanan data.
Pada layanan video streaming, salah satu kontributor meningkatnya konsumsi kuota data adalah aktivitas pelanggan yang menyaksikan streaming melalui aplikasi Youtube.
Khusus layanan media sosial kontributor meningkatnya konsumsi kuota data didominasi aktivitas pelanggan pada aplikasi Facebook dan Instagram.
Sementara itu, beberapa ragam aplikasi lain yang menjadi favorit pelanggan selama periode Lebaran tahun ini adalah Google Service yang memiliki andil terhadap penggunaan layanan data Telkomsel sebesar 7,7%, diikuti Mobile Legend dan TikTok masing-masing sebesar 1,1%.
Dari sisi kualitas layanan, tingkat keberhasilan koneksi data, pengiriman SMS, dan panggilan suara masing-masing mencapai 99,69%, 99,70%, dan 98,52% yang berarti secara umum pelanggan dapat menikmati layanan komunikasi dengan lancar.
Operator 3 Indonesia (tri) juga mengungkapkan selama musim liburan Idul Fitri dan pejalanan mudik lalu, pelanggannya banyak menikmati layanan streaming dan live video di beragam aplikasi konten video sehingga memicu terjadinya lonjakan trafik di video streaming hingga 40%.
Secara umum, terjadi lonjakan trafik di jaringan 3 khususnya di layanan data meningkat lebih dari 40% dibanding hari biasa dan terjadi mulai H-10 bersamaan dimulainya libur panjang Hari Kenaikan Isa Almasih dan berlanjut ke Idul Fitri.
Aktivitas video streaming yang dilakukan oleh pelanggan 3 mayoritas menggunakan aplikasi YouTube, Instastory dan Live Report Instagram serta fitur Live Report Facebook.
Selain itu, telah terjadi juga peningkatan pembelian mobile games sebesar lebih dari 100% dan mendorong kenaikan trafik Mobile Legend hingga 155%.
Pelanggan 3 juga aktif bermedia sosial Facebook dan Instagram serta menyampaikan salam Idul Fitri di aplikasi pesan WhatsApp yang melonjak sekitar 35%.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengajak seluruh warganet untuk memanfaatkan momentum Idulfitri 1440 H untuk tidak lagi menyebarluaskan hoaks dan saling memaafkan.
"Justru dalam rangka lebaran ini saya mengajak semuanya memanfaatkan momentum ini untuk tidak menyebarkan konten yang negatif. Jangan kita sebarkan hoaks. Justru ini lebaran, lebih baik kita posting minta maaf yang meminta maaf itu adalah orang yang mulia tapi lebih mulia lagi orang yang memberi maaf," jelasnya belum lama ini.
Mungkin Rudiantara ada benarnya, di era post truth society dan tensi politik yang meninggi sebulan lalu, sudah saatnya kita menjalin kembali silahturahmi dengan kerabat terutama yang mungkin pernah berbeda pendapat atau pandangan karena di era Politik 4.0, sudah tak ada batasan antara dunia maya dan nyata dalam berkomunikasi.
@IndoTelko