Ismail mundur dari Ketua BRTI

Ismail

JAKARTA (IndoTelko) - Ketua Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (KRT-BRTI) Periode Tahun 2018-2022, Ismail, mundur dari jabatannya karena diangkat menjadi salah satu komisaris di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).

"Saya lepas jabatan sebagai Ketua BRTI. Tetapi sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo masih," tegas Ismail dalam pesan singkat ke IndoTelko (27/6).

Seperti diketahui, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Tahun Buku 2018 menghasilkan jajaran pengurus baru bagi operator pelat merah itu.

Salah satunya adalah penyegaran dimana Ismail masuk sebagai salah satu jajaran komisaris. (Baca: Komisaris Telkom)

Posisi Ismail yang menjadi Komisaris sempat menimbulkan kontroversi karena perannya sebagai Dirjen SDPPI Kominfo dan Ketua BRTI. 

Sebagian menganggap Ismail adalah regulator sehingga tak bisa merangkap menjadi operator. Sebagian lain mendukung Ismail untuk rangkap jabatan karena sebagai Komisaris adalah penunjukkan oleh Kementrian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) sebagai kuasa pemegang saham negara di Telkom. (Baca: Susunan BRTI)

Hal yang menarik adalah menanti pengganti dari Ismail di BRTI karena sesuai Keputusan Menteri Kominfo Nomor 995 Tahun 2018 tentang Anggota KRT-BRTI Periode Tahun 2018-2022, Ketua merangkap angggota KRT-BRTI dijabat oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika.

Artinya, Menkominfo Rudiantara harus menerbitkan SK baru jika akan menunjuk pejabat baru nantinya.(dn)