telkomsel halo

Digital Mediatama Maxima resmi melantai di bursa saham

09:51:25 | 22 Okt 2019
Digital Mediatama Maxima resmi melantai di bursa saham
Manajemen Digital Mediatama Maxima kala IPO di BEI.(ist)
JAKARTA (IndoTelko)- PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Cucu usaha PT Kresna Graha Investama (KREN) ini melepas sebanyak 2,69 miliar saham atau setara 35% saham dengan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO)  pada kisaran Rp 230/saham.    

Pemain digital cloud advertising ini berhasil meraup dana segar sekitar Rp 618 miliar. Angka ini masih direntang target yakni di kisaran Rp 511 miliar hingga Rp 726,3 miliar. 

Direktur Utama Digital Mediatama Maxima Budiasto Kusuma, menjelaskan dana hasil IPO sebesar 75% akan dipakai untuk modal kerja dan 25% untuk investasi di informasi dan teknologi (IT) dan sumber daya manusia.

"Kami akan fokus memperbanyak gerai ritel modern maupun tradisional. Pada tahun ini kami menargetkan 7.000 gerai ritel modern dan 47.000 gerai tradisional," katanya kemarin.

Kresna Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) bertindak sebagai penjamin emisi efek. Adapun, Macquarie Capital Securities Singapore Pte. Ltd. dan SooChow CSSD Capital Markets Asia Pte. Ltd. berperan sebagai agen penjual internasional. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan periode empat bulan yang berakhir per 30 April 2019, penjualan Digital Mediatama Maxima naik 281% menjadi Rp 33,17 miliar dibandingkan periode yang sama pada 30 April 2018 yang sebesar Rp 8,72 miliar.  

Kontributor terbesar kenaikan penjualan perusahaan adalah penjualan hardware dan perangkat lain milik DMM ke PT Indomarco Prismatama dan PT Djarum, penjualan trade marketing, serta jasa pengelolaan ke PT Djarom dan PT Bali Hadiyasa Kreasindo.

Laba Digital Mediatama Maxima per 30 April 2019 juga naik 96,06% menjadi Rp 4,58 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,34 miliar.

GCG BUMN
Sementara, perusahaan itu juga mencatatkan kenaikan 120% pada total aset perusahaan per 30 April 2019 yang mencapai Rp 73,56 miliar. Total aset DMM meningkat Rp 40,05 miliar dibandingkan total aset per 31 Desember 2018 yang mencapai Rp 33,51 miliar.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year