Tak terasa akhirnya bulan Ramadan telah ditinggalkan dan merayakan Idul Fitri 1441 H pada minggu lalu.
Lebaran kali ini tentu lebih berkesan karena dijalankan di rumah saja seiring kondisi pandemi Covid-19.
Pilihan masyarakat pun jatuh kepada silahturahmi digital memanfaatkan berbagai aplikasi video konferensi selain instant messaging.
Telkomsel mengungkapkan melayani trafik data hingga 26,7 petabyte, atau meningkat sebesar 22,8% jika dibandingkan hari normal di hari lebaran 2020.
Pada Hari Raya Idul Fitri kali ini, trafik layanan data di Jabodetabek melonjak sekitar 60,9% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Sementara di sejumlah wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur yang biasanya menjadi destinasi utama mudik dan paling banyak menerima kedatangan pelanggan dari wilayah lainnya di masa pandemi ini mengalami penurunan kedatangan pelanggan sebesar -83% untuk wilayah Jawa Tengah, -77% untuk Jawa Barat, dan -83% untuk Jawa Timur.
Pada hari Raya Idul Fitri 2020, pelanggan Telkomsel juga lebih banyak memanfaatkan layanan komunikasi berbasis data sebagai sarana silaturahmi virtual sehingga mengalami kenaikan sebesar 75,4%.
Sedangkan layanan video streaming naik 13,8% dan mobile gaming naik 83,7%, dimana layanan ini banyak dimanfaatkan pelanggan untuk mengisi waktu beraktivitas dan bersilaturahmi di rumah selama Lebaran.
Telkomsel juga mencatat, selama momen lebaran ini lima aplikasi berbasis digital yang paling banyak diakses pelanggan (secara berurutan) antara lain Youtube, Facebook, Whatsapp, Instagram dan Google Service. Platform media sosial sendiri secara keseluruhan menjadi layanan berbasis data yang paling sering diakses oleh pelanggan, dengan proporsi 30,8% dari total jenis layanan data yang diakses.
Sedangkan XL Axiata mencatat kenaikan trafik pada layanan data sebesar 25% dibandingkan hari-hari normal sebelum masa pandemi Covid-19. Sementara itu, layanan legacy SMS dan percakapan mengalami penurunan sebesar 20% dan 10% dibandingkan hari normal sebelum masa pandemi Covid-19.
Tercatat dalam pusat monitoring XL Axiata, empat jenis layanan data yang mengalami kenaikan trafik paling tinggi selama periode lebaran dibandingkan periode hari normal sebelum pandemi Covid-19. Empat layanan tersebut diantaranya layanan layanan Instant Messaging (IM) 32%, layanan Video Call dan sejenisnya meningkat sebesar 26%, Social Network Service 22% dan layanan Streaming (game, video, music, movie) 14%.
Data monitoring XL Axiata juga mencatat tingkat perpindahan pelanggan yang cukup rendah dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain. Data-data ini sekaligus mengkonfirmasi dampak dari larangan mudik yang diserukan pemerintah. Tercatat, terjadi penurunan yang cukup tajam untuk tingkat perpindahan pelanggan tersebut, dari tahun lalu yang mencapai 16%, menjadi hanya 6,5% di tahun ini.
Sementara Indosat Ooredoo mencatatkan peningkatan 27% pada trafik data selama Lebaran jika dibandingkan dengan rata-rata penggunaan trafik normal sebelum pandemi Covid-19.
Lalu lintas layanan data dari operator 3 Indonesia (Tri) meningkat hingga 57% saat perayaan lebaran 2020 jika dibandingkan dengan hari pertama perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun lalu.
Peningkatan ini didominasi oleh penggunaan layanan aplikasi pesan dan telekonferensi seperti Whatsapp, Zoom, dan Google Duo.
Sebagai contoh, penggunaan Zoom meningkat hingga 87% pada hari pertama Idul Fitri jika dibandingkan dengan satu hari sebelumnya. Selain itu, lalu lintas data untuk penggunaan sosial media Instagram dan TikTok juga melonjak pada hari pertama Idul Fitri.
Paparan di atas menunjukkan pandemi membuat manusia harus berjaga jarak, teralienasi dan terisolasi.
Namun, saat berjaga jarak menjadi keharusan dalam keberlangsungan kehidupan, jaringan internet yang andal dan aman merupakan sarana utama untuk bisa tetap melakukan kegiatan berkomunikasi dan berusaha.
Ditambah dengan kreativitas, percayalah semua bisa bertahan dan keluar dari krisis yang sedang dihadapi ini.
@IndoTelko