PALO ALTO (IndoTelko) – TIBCO Software Inc.mengumumkan penawaran Unifikasi TIBCO dengan kemampuan metadata yang jauh lebih ditingkatkan demi membantu klien meningkatkan literasi data mereka, dengan integrasi penuh dari penawaran Software-as-a-Service (SaaS) TIBCO Cloud Metadata.
Dengan evolusi ini, TIBCO menambahkan fungsi ke Unify solutions untuk membantu pelanggan dalam merangkul pendekatan berbasis data di mana mereka dapat meningkatkan pengumpulan, sintesis, manajemen, serta tata kelola data.
Dengan menggunakan penawaran manajemen metadata berbasis SaaS, klien juga mendapat manfaat dari uniknya kemampuan penyediaan data swalayan dari TIBCO Data Virtualization.
Fungsi tambahan untuk para pengguna TIBCO Data Virtualization kini termasuk kemampuan untuk mencari katalog serta menyediakan akses ke susunan data dari ratusan sumber data, juga fitur lebih lanjut memungkinkan pengguna untuk menambahkan tata kelola data dan data fitur katalog ke jaringan pipa integrasi mereka.
“Saat ini, perusahaan membutuhkan cara yang lebih sederhana untuk mempertahankan pandangan komprehensif dari aset data yang relevan dalam organisasi untuk aplikasi operasional, analitik, serta kepatuhan. TIBCO Cloud Metadata menyediakan solusi SaaS satu atap yang menggabungkan tata kelola data, katalog data, serta kemampuan manajemen metadata perusahaan. Ini semakin memperluas kemampuan portofolio Unify kami dalam menyediakan kemampuan visibilitas yang lengkap ke lanskap data mereka," kata Senior vice president and general manager, engineering, TIBCO Mark Palmer.
Pada era sentrisitas data ini, tantangan utama yang dihadapi organisasi adalah literasi data, di mana mereka dapat memastikan semua orang memahami aset data yang mereka miliki. Hal ini dapat diatasi dengan aplikasi manajemen metadata yang efektif dengan menambah lini kemampuan manajemen data TIBCO Unify dengan TIBCO Cloud Metadata. Perusahaan menyediakan kemampuan yang mendukung manajemen metadata seluruh perusahaan dengan memadukan tata kelola data, katalog data, serta keahlian manajemen metadata perusahaan.
Dalam laporan penelitian Gartner 1 April 2020, Guido De Simoni, senior director analyst, Mark Beyer, vice president analyst terkemuka serta Alan Dayley, vice president analyst, Gartner menulis, “Saat menggunakan manajemen metadata, data serta pimpinan analis harus mengambil pendekatan yang terencana dengan menangani kasus penggunaan yang selaras dengan hasil bisnis. Empat kasus penggunaan utama telah muncul mendorong kemampuan paling krusial yang diperlukan dari setiap solusi di pasar ini: tata kelola data, keamanan dan risiko, analisis data, serta nilai data.(wn)