JAKARTA (IndoTelko) – OmniSci mengumumkan peluncuran OmniSci Free, sebuah versi lengkap dari platform analitiknya yang bisa digunakan secara gratis.
OmniSci Free akan memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan kekuatan penuh dari OmniSci Analytics Platform, termasuk OmniSciDB, OmniSci Render Engine, OmniSci Immerse, dan OmniSci Data Science Toolkit, untuk melakukan eksplorasi dan meraih wawasan dari big data di kecepatan pikiran.
“Misi kami dari awal adalah untuk membuat analitik menjadi instan, kuat dan tidak memerlukan upaya bagi semua orang, dan peluncuran OmniSci Free merupakan langkah terbaru kami dalam menjadikan platform kami bisa diakses bahkan ke khalayak yang lebih luas. Sementara database open source kami telah menghadirkan nilai signifikan bagi komunitas sebagai sebuah mesin OLAP SQL ultra-cepat, semakin jelas bahwa banyak kasus penggunaan akan sangat diuntungkan dari akses ke kemampuan platform lengkap kami, termasuk kemampuan visualisasi yang sangat masif dan kemampuan data science. OmniSci berawal dari perjuangan saya dalam menggunakan alat-alat analitik legacy untuk dataset besar, dan besar harapan kami bahwa dengan memudahkan akses ke stack OmniSci sepenuhnya akan memungkinkan para analis, ilmuwan data, dan pembuat keputusan di mana saja untuk mewujudkan kekuatan penuh data mereka,” kata CEO dan Co-Founder, OmniSci Todd Mostak.
OmniSci Free dilisensikan untuk penggunaan komersil, kecuali untuk hosting berbayar. OmniSci Free bisa digunakan di server berbasis Linux, seperti server CPU-saja (x86) dan juga server dengan GPU nVidia untuk akselerasi tambahan, dan memungkinkan penggunaan RAM hingga 32GB, biasanya memadai untuk dataset dengan hingga 500 juta catatan, dan tiga penggunaan bersamaan.
Platform ini bisa langsung diunduh, dan juga bisa digunakan sebagai pengembangan turnkey di AWS dan Azure. Pengguna juga bisa mencoba OmniSci di laptop dan desktop Max dengan OmniSci for Mac Preview, bisa diunduh di sini. Selain itu, OmniSci menawarkan platform Enterprise Edition tanpa batasan pengguna yang memungkinkan perluasan platform on-premise atau di cloud ke banyak server dan dataset dengan puluhan triliun catatan, dengan opsi dukungan enterprise.(ak)