JAKARTA (IndoTelko) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) siap ikut membangun infrastruktur layanan telekomunikasi untuk mendukung konektivitas dan implementasi sistem kota cerdas (smart city) di Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara di Kalimantan.
“Sampai saat ini, Kominfo tengah melaksanakan pemetaan kebutuhan kapasitas jaringan backbone maupun jaringan akses (lastmile) di IKN Baru yang meliputi infrastruktur penunjang perangkat aktif dan pasif untuk implementasi layanan fixed broadband dan mobile broadband,” ujar Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi, kemarin.
Seperti diketahui, DPR RI dengan disaksikan oleh perwakilan pemerintah pusat telah mengesahkan UU IKN di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1). Pengesahan UU tersebut menjadi tonggak akan dimulainya pemindahan ibu kota negara Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan.
IKN Nusantara akan dijadikan kota yang smart, kompetitif di tingkat global, serta mampu menjadi lokomotif transformasi negara Indonesia menuju inovasi teknologi berbasis ekonomi hijau (green economy).
Diungkapkannya, Kominfo telah menyelesaikan desain infrastruktur jaringan telekomunikasi di IKN baru berdasarkan peta jalan (masterplan) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Hal tersebut sesuai dengan hasil koordinasi antara Kemenkominfo dan pihak terkait untuk penyiapan layanan telekomunikasi dengan menggunakan teknologi seluler terkini, yakni 5G, untuk mendukung layanan publik dan penerapan smart city di IKN baru.
“Pemanfaatan teknologi 5G pada IKN baru diharapkan mampu mengatasi kendala sistem smart city berupa latency, atau tertundanya layanan telekomunikasi yang berpotensi terjadi pada saat menggunakan teknologi 4G, sehingga penerapan sistem smart city di IKN baru dapat berlangsung dengan prima,” katanya.
Kominfo melalui BLU Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), juga akan membangun jaringan Palapa Ring Integrasi tahun 2022-2024 untuk menunjang konektivitas internet di beragam wilayah Indonesia.
Jaringan Palapa Ring Integrasi tersebut termasuk di dalamnya akan menjangkau wilayah IKN baru dengan menghubungkan jalur eksisting Palapa Ring tengah ke titik IKN baru melalui jalur kota Balikpapan.
“Rencana proyek Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) untuk Palapa Ring integrasi telah berlanjut ke tahap rencana skema pembiayaan. Kominfo siap melakukan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan adopsi teknologi digital dalam menyambut IKN baru, mewujudkan Visi Indonesia 2045, dan Kota Dunia Untuk Semua,” tutupnya.
Sebelumnya, Telkom menyatakan komitmen mendukung program pemerintah dalam pembangunan IKN Nusantara mencakup penyediaan konektivitas, platform, hingga layanan digital.
Sejauh ini di Pulau Kalimantan, Telkom sudah menggelar jaringan fiber optik Telkom 100% dengan panjang jaringan lebih dari 9.700 kilometer (km) yang mencakup 56 ibu kota kabupaten (IKK), termasuk IKN. Selain itu, Kalimantan juga telah memiliki layanan fixed dan mobile broadband dari Telkom.
Sementara PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin) akan menjadikan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Bifrost memiliki peran signifikan dalam konektivitas kawasan antarwilayah tiga pulau besar yaitu Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa. SKKL ini dirancang untuk menjadi backbone direct connection yang tersambung langsung dengan Jakarta dan Ibu Kota Negara sebagai pusat bisnis dan pemerintahan masa depan.(ak)