telkomsel halo

USTDA dukung Super Sistem kembangkan SKKL di daerah tertinggal

15:57:46 | 12 Jul 2023
USTDA dukung Super Sistem kembangkan SKKL di daerah tertinggal
JAKARTA (IndoTelko) Badan Perdagangan dan Pengembangan Amerika Serikat (USTDA) memberikan hibah kepada PT Super Sistem Data (Super Sistem) untuk studi kelayakan guna mendukung pembangunan sistem kabel serat optik bawah laut domestik yang akan menambah kapasitas broadband kritis di daerah terpencil dan tertinggal di Indonesia.
Super Sistem memilih APTelecom yang berbasis di Florida untuk melakukan penelitian.

“Kemitraan kami dengan Super Sistem akan mendorong salah satu tujuan utama pembangunan ekonomi dan konektivitas di Indonesia. Meningkatkan akses ke konektivitas yang terjangkau merupakan prioritas bagi USTDA di Indonesia dan negara-negara mitra lainnya di seluruh dunia. Investasi dalam infrastruktur digital ini akan menciptakan peluang bagi perusahaan Amerika Serikat dan mitra teknologi tepercaya untuk menawarkan solusi di pasar telekomunikasi yang penting,” ujar Direktur USTDA Enoh T. Ebong dalam keterangan.

Indonesia adalah negara dengan jumlah populasi terbanyak keempat di dunia, dengan lebih dari 274 juta penduduk yang tersebar di 17.000 pulau, dan pusat-pusat utama populasi dipisahkan oleh lautan sepanjang ratusan kilometer.

Sistem kabel laut yang disebut Barat Timur Indonesia (BTI), akan menghubungkan Batam, Jakarta, dan Manado; mencakup tujuh stasiun pendaratan; dan memiliki panjang gabungan lebih dari 4.700 kilometer.

Studi ini akan menyediakan Super Sistem dengan analisis, desain, dan rencana yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem kabel.

“Sistem Kabel BTI merupakan bukti komitmen kami terhadap Indonesia yang terhubung dan makmur. Sistem Kabel BTI kami lebih dari sekadar upaya memperluas jaringan yang sudah ada. Ini merupakan lompatan maju yang signifikan dalam hal kapasitas, keandalan, dan jangkauan.Dengan menerapkan teknologi mutakhir dari pemasok tepercaya, kami mendorong batasan akan apa yang mungkin dilakukan dalam ranah komunikasi bawah laut,” ujar Pejabat Eksekutif Utama Super Sistem Kelvan Firman.

Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim mengatakan kabel bawah laut adalah tulang punggung infrastruktur internet global.

Di Indonesia, kabel ini memainkan peran penting dalam menghubungkan satu pulau dengan pulau-pulau lainnya dan dengan seluruh dunia. “Kami bangga dapat bermitra dengan Super Sistem untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan menyediakan kapasitas dan kemampuan untuk mengakses internet secara aman bagi bisnis, kementerian, dan masyarakat Indonesia melalui sistem yang sepenuhnya dibuat oleh vendor-vendor tepercaya," katanya.

GCG BUMN
Dukungan USTDA terhadap proyek ini memajukan Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (Partnership for Global Infrastructure and Investment, atau PGII) dan Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (Indo-Pacific Economic Framework, atau IPEF), dengan tujuan mengembangkan, memperluas, dan menerapkan infrastruktur digital yang aman untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memfasilitasi masyarakat digital yang terbuka.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year