Laba Mitratel tumbuh 14,7% di semester I 2023

JAKARTA (IndoTelko) - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel berhasil meraih laba bersih sebesar Rp1,02 triliun sepanjang semester I 2023 atau naik 14,7% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp892 miliar.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), anak usaha Telkom ini meraih pendapatan Rp 4,12 triliun sepanjang semester I-2023. Nilainya meningkat 10,8% dari Rp 3,72 triliun di semester I tahun lalu.

Tower Leasing atau penyewaan menara masih menjadi faktor pendorong pertumbuhan utama Perseroan.

Adapun portofolio ini mencatatkan Pendapatan sebesar Rp 3.453 miliar atau tumbuh sebesar 15,5% YoY yang didorong akuisisi menara, pertambahan menara secara organik serta kolokasi dan tenant. D engan jumlah 36.719 menara yang telah dimiliki, Mitratel mempertahankan posisinya sebagai penyedia menara terbesar di Asia Tenggara.

Bisnis penyewaan fiber optik membukukan pendapatan sebesar Rp 86 miliar selama periode semester pertama tahun 2023. Sedangkan Tower-Related Businesses membukukan pendapatan sebesar Rp 282 miliar atau turun 29,3% YoY karena Perseroan lebih selektif, dengan memilih peluang bisnis tower-related yang memiliki margin lebih tinggi.

Perseroan mencatatkan beban pokok pendapatan Rp 2,08 triliun. Lebih besar secara year on year (yoy) dari posisi Rp 1,93 triliun. Sehingga laba bruto perusahaan tumbuh dari Rp 1,78 triliun ke Rp 2,04 triliun.

Mitratel membukukan beban usaha Rp 264,02 miliar di paruh pertama tahun ini sehingga laba usahanya Rp 1,78 triliun. Angka laba usaha itu tumbuh dari Rp 1,55 triliun pada enam bulan pertama tahun 2022.

Perseroan memperluas portofolio di sektor fiber optic dengan membangun 10.628 km secara organik pada semester pertama 2023, menjadikan total panjang serat optik menjadi 27.269 km pada akhir semester pertama.(ak)