JAKARTA (IndoTelko) - IBM mengumumkan kolaborasinya dengan SAP untuk membantu ETHICA Industri Farmasi meningkatkan efisiensi operasional dan mengatasi tantangan bisnis yang penting seperti manajemen supply chain bagi perusahaan farmasi Indonesia. Inisiatif digital yang dilakukan ETHICA sejalan dengan cetak biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 untuk memanfaatkan teknologi inovatif dalam peningkatan kualitas produk dan layanan untuk industri kesehatan di Indonesia.
Sejalan dengan komitmennya untuk menyederhanakan ekosistem TI dan meningkatkan core process, ETHICA mengimplementasi Rise with SAP - perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) lengkap yang didukung oleh SAP S/4 HANA cloud - yang dirancang untuk meningkatkan akurasi penghitungan harga produk, menyederhanakan manajemen gudang, dan membentuk dasar integrasi finansial untuk mendukung pelaporan internal dan eksternal.
Menurut Direktur ETHICA Industri Farmasi, Savira Tjan, kolaborasi ini menandai tonggak penting bagi ETHICA sebagaimana pihaknya senantiasa berupaya untuk memberikan produk berkualitas tinggi dan berkontribusi positif pada ekosistem kesehatan di Indonesia.
"Dengan keahlian IBM di industri life science dan penerapan RISE with SAP, kami mengharapkan adanya peningkatan secara signifikan dalam proses keuangan, manajemen inventaris, dan efisiensi operasional secara keseluruhan. Kolaborasi ini membantu kami lebih baik dalam mematuhi regulasi pemerintah untuk lama penyimpanan data dan memungkinkan kami dengan mudah memperbarui dan mengembangkannya untuk ekspansi masa depan," katanya.
Sementara, Managing Director of SAP Indonesia, Andreas Diantoro, mengatakan, implementasi RISE with SAP telah memungkinkan ETHICA untuk mengintegrasikan, menjaga akurasi, dan memiliki akses data real-time di seluruh perusahaan. "Hal ini telah membentuk basis yang kuat untuk peningkatan kapasitas produksi dan mendorong inovasi. SAP bangga dapat membantu ETHICA mempercepat transformasi bisnis dan memperkuat kepemimpinannya di industri life science, khususnya pada produk injeksi steril," ujarnya.
Sedangkan Managing Partner Indonesia, IBM Consulting, Deep Bhau mengungkapkan, metodologi dan pendekatan dari IBM Consulting telah sukses membantu perusahaan mematuhi regulasi, perputaran ROI yang lebih cepat, dan mendukung komitmen dalam mengurangi sumber daya. "Dengan keahlian kami di industri life science, kami sangat bangga menjadi partner dalam membantu ETHICA dalam mendorong kinerja dan operasi berbasis data, yang merupakan dasar penting saat perusahaan bertekad untuk berjalan menuju industri 4.0. Kami berharap menjadi mitra jangka panjang ETHICA untuk percepatan transformasi digital," katanya.
Indonesia merupakan salah satu pasar farmasi dengan pertumbuhan tercepat di Asia. Dengan nilai pasar sekitar 142 miliar rupiah pada tahun 2021, menjadikan Indonesia sebagai pasar farmasi terbesar di wilayah ASEAN. Dalam hal ini, kolaborasi antara ETHICA, IBM, dan SAP menjadi contoh terdepan dalam mendorong transformasi digital, membangun ketahanan, dan mengoptimalkan proses bisnis berkelanjutan di industri life science dalam negeri.
IBM dan SAP telah menjadi mitra dan co-inovator. Selama lebih dari 50 tahun, IBM dan SAP telah membantu bisnis di berbagai sektor mewujudkan transformasi melalui hybrid cloud dan teknologi AI/kecerdasan buatan. Kemampuan untuk mengakses data secara real-time, mengintegrasi seluruh fungsi bisnis, telah menjadi salah satu perkembangan paling penting dalam kemajuan inovasi bisnis global. (mas)