JAKARTA (IndoTelko) - ALTO Network memperkuat komitmennya dalam mendukung transformasi ekonomi digital di Tanah Air dengan memperluas kolaborasi strategis bersama MotionPay, E2Pay, dan Bank Jago.
Kemitraan ini berfokus pada pengembangan layanan QRIS Merchant Presented Mode (MPM), solusi pembayaran bagi UMKM, dan sistem pengelolaan kartu (Card Management System). Langkah ini sejalan dengan Visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI 2025) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI).
Menurut data Bank Indonesia, transaksi perbankan digital pada Juli 2024 meningkat 30,50 persen (year-on-year) menjadi 1.845,27 juta transaksi. Transaksi QRIS bahkan mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 207,55 persen (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 51,43 juta dan merchant mencapai 33,21 juta. Data ini mempertegas pentingnya sinergi strategis dalam menciptakan ekosistem pembayaran yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan.
Menurut CEO ALTO Network, Gretel Griselda, kolaborasi dengan MotionPay, E2Pay, dan Bank Jago adalah bukti nyata komitmennya dalam membangun ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan berkelanjutan. "Inovasi menjadi kunci utama dalam menghadirkan solusi yang berdampak luas, baik untuk pelajar, pelaku UMKM, maupun konsumen e-commerce. Kami ingin memastikan setiap transaksi digital memberikan kemudahan, efisiensi, dan keamanan bagi seluruh masyarakat Indonesia," jelasnya.
Sejak berdiri pada tahun 1994, ALTO terus menghadirkan infrastruktur sistem pembayaran yang inovatif dan terpercaya. Hingga Oktober 2024, ALTO mengelola 9.177 unit ATM di seluruh Indonesia, sekaligus mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam layanan pembayaran contactless, QRIS, dan integrasi API. ALTO juga memperluas solusi di bidang Switching Services, Managed Service Solutions, dan Business Solutions untuk mendukung ekosistem pembayaran digital yang lebih komprehensif.
Kerjasama ini menghadirkan layanan QRIS Merchant Presented Mode (MPM) sebagai Acquirer. Layanan ini memungkinkan merchant menerima pembayaran QRIS dari berbagai aplikasi dengan tambahan fitur seperti virtual account, disbursement, dan cardless withdrawal. Fitur-fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman transaksi yang praktis, aman, dan terintegrasi bagi pengguna MotionPay.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MNC Teknologi Nusantara, Jessica Herliani Tanoesoedibjo menyatakan, kolaborasi dengan ALTO memungkinkan perusahaannya memberikan solusi yang tidak hanya aman tetapi juga mudah digunakan oleh semua generasi. "Kami percaya kemitraan ini adalah langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," katanya.
Kemitraan dengan E2Pay menargetkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan memperluas akses pembayaran QRIS, E2Pay membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan volume transaksi, dan memperkuat daya saing di tengah pertumbuhan ekonomi digital yang pesat.
Ditambahkan Direktur Utama E2Pay, Cecil Constantino, pihaknya percaya bahwa inovasi dalam sistem pembayaran digital, didukung oleh ALTO, akan membantu UMKM mengembangkan bisnis mereka sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Sementara Chief Business Officer ALTO Network, Rangga Wiseno, mengungkapkan, kemudahan transaksi digital harus diimbangi dengan sistem keamanan yang mumpuni. ALTO menempatkan keamanan sebagai prioritas utama dalam setiap solusi yang dikembangkan. "Infrastruktur pembayaran kami dirancang untuk menghadirkan layanan inovatif sekaligus memberikan perlindungan kelas dunia bagi setiap transaksi," katanya.
ALTO juga berkolaborasi strategis dengan Bank Jago berfokus pada solusi Card Management System (CMS). Solusi ini didukung oleh jaringan internasional seperti Visa, Mastercard, dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), memastikan kenyamanan dan keamanan optimal bagi pengguna kartu sekaligus memperkuat infrastruktur pembayaran digital nasional.
Menurut Direktur Utama Bank Jago, Peter, kemitraan ini sejalan dengan visi perusahannya untuk menghadirkan layanan perbankan yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat digital masa kini.
Melalui kolaborasi ini, ALTO berharap dapat memperluas inklusi keuangan dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan digital.
Gretel menegaskan, transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang kepercayaan. "Kami ingin memastikan setiap lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat digitalisasi dengan solusi yang aman dan inovatif. Bersama-sama, kita dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang berkelanjutan," katanya.
Dengan teknologi canggih dan kemitraan strategis, ALTO siap membawa Indonesia menuju masa depan ekonomi digital yang lebih inklusif, aman, dan terintegrasi secara global. (mas)