JAKARTA (IndoTelko) – CT Corpora melalui anak usahanya Trans Corpora yang
menguasai sekitar 80% saham PT Indonusa Telemedia (TelkomVision) belum berhasil membuat kinerja operator TV berbayar itu bersinar pasca setahun melakukan akuisisi.
TelkomVision yang ditangan CT Corpora berganti nama menjadi Transvision itu masih merugi jika melihat data yang disajikan laporan keuangan Telkom untuk periode berakhir September 2014.
Dalam laporan keuangan itu terlihat Indonusa memiliki aset sebesar Rp 575 miliar dengan liabilitas Rp 789 miliar. Sementara pendapatan yang diraih sebesar Rp 271 miliar dengan kerugian Rp 62 miliar untuk sembilan bulan pertama 2014.
Sedangkan hingga Desember 2013 Indonusa memiliki aset Rp 655, liabilitas sebesar Rp 669 miliar dan pendapatan sebesar Rp 363 miliar dengan kerugian Rp 124 miliar.
Telkom melepas 80% kepemilikan saham di Indonusa pada 8 Oktober 2013 senilai Rp 926 miliar. CT Corpora juga berpeluang menjadi penguasa penuh di Indonusa karena adanya
opsi jual sisa kepemilikan 20% milik Telkom di Indonusa kepada PT Trans Corpora setiap saat dalam waktu 24 bulan setelah tahun kedua transaksi.
CT Corpora sendiri terus
memperkuat infrastruktur dan mengembangkan pangsa pasar TransVision, salah satunya berencana menambah transponder.(ak)