Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 yang digelar pada 15-16 November 2022 mendatang di Provinsi Bali akan menjadi puncak dari proses dan usaha yang intensif dari seluruh alur kerja G20 (Pertemuan Tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups) selama setahun keketuaan Indonesia.
G20 merupakan sebuah platform multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia. G20 memiliki posisi yang strategis di dalam menentukan masa depan pertumbuhan ekonomi dunia. Hal ini dikarenakan secara kolektif, anggota G20 merepresentasikan lebih dari 80 persen perekonomian dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.
Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berperan aktif sebagai pengampu Digital Economy Working Group (DEWG) dengan tiga isu prioritas yaitu pemulihan pascapandemi Covid-19 dan konektivitas; literasi digital dan kecakapan digital; serta arus data lintas negara (cross-border data flow).
Sementara sejumlah operator telekomunikasi pun terlihat memanfaatkan ajang bergengsi ini untuk promosi konektifitas 5G sebagai simbol kemajuan teknologi komunikasi di Indonesia.
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan atau teknologi hijau (green technology) dalam jaringan 5G sebagai persiapan menyambut puncak Presidensi G20.
Selain itu, IOH juga menyiapkan tim operasional yang akan memperkuat ketahanan jaringan dan melakukan pengawasan intensif melalui IOH Network Operation Center (INOC), meningkatkan layanan roaming internasional 5G, mendistribusikan kartu turis khusus Travel On, dan menerapkan teknologi ramah lingkungan. IOH juga semakin meningkatkan cakupan 5G dan pengalaman pengguna di bandara internasional I Gusti Ngurah Rai dan tempat-tempat utama G20 seperti di Apurva Kempinski Bali, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
IOH mengklaim teknologi hijau yang dimilikinya berhasil mengurangi konsumsi listrik hingga 25% yang akan berdampak baik pada pelestarian lingkungan.
Peningkatan lebih lanjut konektivitas 5G dilakukan dengan menggunakan modul All-in-One 3,5 GHz canggih dari Huawei, yang memungkinkan penyederhanaan lokasi dengan satu antena aktif dan pasif dan dikombinasikan dengan modul radio dual band 5516, yang lebih ramah lingkungan daripada modul radio single band tradisional. Modul All-in-One 3,5 GHz yang canggih ini dapat memberikan kapasitas lebih dari 2 Gbps dengan MIMO 64T64R yang sangat besar. Secara keseluruhan solusi ini tidak hanya akan membantu untuk mengurangi area yang diperlukan untuk memasang perangkat di sites, sehingga menyederhanakan implementasi di menara telekomunikasi, mengurangi biaya sewa dan mempersingkat waktu untuk siap dipasarkan sebesar 60%, tetapi juga meningkatkan cakupan sebesar 30%.
XL juga mengklaim telah siap menghadirkan jaringan 4G dan 5G guna mensukseskan gelaran event internasional KTT G20. Berbagai persiapan di lapangan telah tuntas, dan per Oktober 2022 layanan data dan internet super cepat tersebut sudah bisa diakses oleh para delegasi dan masyarakat dengan menggunakan smartphone 5G yang mendukung pita frekuensi 2.1 GHz dan 3.5 GHz. Layanan 5G dari XL Axiata ini akan bisa diakses di 17 titik, antara lain Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Apurva Kempinski, dan Pantai Sanur.
Selain memastikan kualitas jaringan 4G dan jaringan 5G pada pita frekuensi 2.1 GHz, XL Axiata juga telah melakukan serangkaian uji coba 5G dengan spektrum 3.5 GHz dan menunjukkan hasil memuaskan. XL Axiata juga menggunakan pita frekuensi 2.1 Ghz yang didukung teknologi dynamic spectrum sharing (DSS). Layanan 5G XL Axiata di kedua frekuensi bisa dinikmati oleh para delegasi G20, pelanggan, dan masyarakat di area jangkauan selama gelaran KTT G20 pada 11 - 17 November 2022.
Untuk jaringan 4G, XL Axiata telah memperkuat di sekitar seluruh area penyelenggaraan KTT G20 Bali, dengan total lebih dari 1.450 BTS 4G. Sebanyak 1 mobile BTS 4G juga disiapkan untuk memastikan kualitas di semua area yang melayani kebutuhan KTT G20.
Khusus di area Nusa Dua terdapat 33 BTS 4G dan Kuta 129 BTS. XL Axiata juga secara khusus memastikan kualitas jaringan data di sejumlah kawasan wisata yang juga disiapkan menyangga event prestisius ini, antara lain Sanur 38 BTS, Ubud 35 BTS, Kintamani 23 BTS, Seminyak 39 BTS, Jimbaran 76 BTS, Canggu 17 BTS, dan Nusa Penida 15 BTS. Untuk menopang kebutuhan Denpasar sebagai kota terbesar dan teramai, XL Axiata mengoperasikan lebih dari 330 BTS.
Sementara itu, untuk Bandara Internasional Ngurah Rai, XL Axiata telah siap dengan 9 BTS 4G, Pelabuhan Tanjung Benoa 4 BTS 4G, dan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 3 BTS 4G. Penguatan jaringan juga dilakukan di sepanjang jalur arteri dan tol menuju Nusa Dua.
Saat ini jaringan XL Axiata untuk area seluruh Bali ditopang lebih dari 5.800 BTS, termasuk lebih dari 3.300 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan XL Axiata terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.
Tak hanya itu, melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) operator ini juga mengenalkan sejumlah solusi digital yang akan siap disediakan di jaringan 5G. Salah satunya, berupa showcase solusi Smart Mining di arena Future SME’s Village, yang merupakan side event KTT G20, di Bali Collection, Nusa Dua, Sabtu (12/11).
Di sektor pertambangan, penerapan solusi digital berbasis 5G “Smart Mining” juga akan mampu mendukung pengurangan biaya operasional. Smart Mining sendiri adalah layanan teknologi terkini yang terintegrasi yang memungkinkan optimalisasi proses operasional sektor pertambangan melalui implementasi teknologi Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Machine Learning, hingga big data. Tujuannya sendiri adalah meningkatkan tingkat keselamatan kerja, sustainability lingkungan, peningkatan produktifitas dan peningkatan efisiensi biaya.
Perusahaan pertambangan bisa memanfaatkan solusi Smart Tracking untuk meningkatkan produktivitas sumber daya manusia. Di sisi lain, efisiensi sumber daya manusia bisa dilakukan dengan menerapkan sensor dan remote. Sementara itu, efisiensi kendaraan eksplorasi bisa dijalankan dengan menerapkan solusi Fleetech (smart fleet management).
Dengan solusi 5G Smart Monitoring dan Positioning, keamanan tempat kerja bisa lebih dijaga. Demikian juga dengan keamanan peralatan kerja melalui solusi 5G Smart Inspection. Proses inspeksi atau bimbingan bisa dilakukan secara real time dari jarak jauh menggunakan sarana Remote Augmented Reality dan Troubleshooting.
Solusi digital berbasis 5G akan mampu mengurangi cacat hasil produksi dengan mengimplementasikan zero error rate dan zero waste. Lalu, Smart Detection akan membantu menentukan titik eksplorasi yang paling presisi. Semua solusi digital tersebut pada akhirnya akan meningkatkan hasil produksi dan juga target pemasaran. Pada akhirnya, penerapan solusi digital berbasis 5G selain akan berkontribusi meningkatkan pendapatan negara, juga menjaga ketahanan nasional, hingga menjaga kelestarian lingkungan.
Tak mau kalah, Telkomsel meluncurkan G20 Connect. G20 Connect merupakan platform aplikasi informatif yang menghadirkan perkembangan terkini dari presidensi Indonesia di G20 2022. Inisiatif ini merupakan upaya keberlanjutan dari Telkomsel yang mendukung pemerintah dalam menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan di G20 2022 dan membuka peluang kolaborasi lebih luas bagi bangsa, guna menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi global di masa mendatang.
Telkomsel menghadirkan kartu perdana Telkomsel PraBayar Tourist yang sudah didukung layanan Hyper 5G Telkomsel. Kartu Telkomsel PraBayar Tourist menghadirkan akses maksimal untuk pengalaman digital terbaik bagi para turis mancanegara melalui bonus kuota data/internet sebesar 25 GB dan kuota telepon lokal 25 menit.
Untuk menunjang komunikasi dan koordinasi, Telkomsel secara khusus juga telah menambahkan alokasi kuota data/internet pada kartu Telkomsel PraBayar Tourist menjadi sebesar 125 GB (25 GB di semua jaringan dan 100 GB di jaringan 5G) bagi para perwakilan delegasi G20. Para delegasi dapat melakukan pemesanan kartu perdana Telkomsel PraBayar Tourist dengan mengakses tautan telkomsel.com/en/perdana/tourist-prepaid-card sebelum keberangkatan mereka ke Indonesia atau mengunjungi gerai resmi Telkomsel yang telah tersebar di sejumlah lokasi acara.
Sementara Telkom baru saja menyelesaikan uji coba layanan untuk mengamankan infrastruktur telekomunikasi jelang G20 Summit 2022.
Bertempat di Nusa Dua Bali, rangkaian kegiatan pengujian dilakukan demi memastikan keseluruhan sistem infrastruktur utama maupun backup dapat beroperasi dengan kualitas prima saat situasi normal maupun terjadi gangguan (failure) serta sebagai bagian dari stress test terhadap reliabilitas, stabilitas, dan security system saat digunakan dalam operasi. Adapun layanan yang diuji antara lain Wifi, Astinet, SIP Trunk, Telkomsel, Metro-E, UHOS/TV Kabel Hotel.
Uji coba layanan sudah dilakukan sejak minggu kedua Agustus 2022 terhadap 128 infrastruktur node khusus pendukung event G20 dari total 135 node, dengan tingkat pencapaian hingga 95%. Pada Rabu (19/10), rehearsal test dilakukan pada 7 node terakhir yang mencakup tiga lokasi utama penyelenggaraan acara puncak G20 yakni Apurva Kempinski, Media Center Bali International Convention Center, dan Bali Nusa Dua Convention Center, serta dua Sentral Telepon Otomat di Kaliasem dan Nusa Dua. Pengujian dilakukan dari aspek diversity, failover dan stabilitas layanan.
Secara umum, kesiapan infrastruktur TelkomGroup di event G20 terdiri dari infrastruktur backbone domestik dengan ekspansi hingga 100Tbps, infrastruktur internasional melalui Manado Gateway dan Batam Gateway dengan total trafik hingga 8,961 Tbps, 2.070 access Wifi, 64.931 ODP IndiHome, 7.570 BTS Telkomsel, sistem keamanan siber, hingga power system STO. Khusus untuk lima venue utama KTT G20, TelkomGroup menyiapkan internet sebesar 6.750 Gbps, Wifi 772 AP, Telkomsel 10 BTS, dan Metro 500 Mbps.
Demi memastikan kualitas layanan, TelkomGroup membentuk posko pengamanan yang akan beroperasi pada 1 - 18 November 2022. Terdapat 10 posko pengamanan yang beroperasi 24x7 baik di lingkup nasional, regional, wilayah hingga di area sekitar venue acara. Sebanyak 1.997 personil dikerahkan untuk memonitor layanan TelkomGroup selama acara berlangsung, termasuk expert dan teknisi yang siaga di lokasi.
Sepak terjang operator dalam mendukung G20 layak diapresiasi karena wajah Indonesia dipertaruhkan di event besar ini. Sebuah keniscayaan di tengah dunia yang sudah saling terhubung jika Indonesia melayani tamunya dengan teknologi terkini
@IndoTelko